Berita Probolinggo

Terduga Mafia Pupuk di Kabupaten Probolinggo Diamankan Polisi, Ada Sekitar Sembilan Sak Pupuk

E diamankan pihak kepolisian setelah warga Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mencurigai satu unit mobil Toyota Kijang Innova.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Danendra Kusuma
Toyota Kijang Innova angkut pupuk seberat 6 kuintal. Diduga sopir jadi mafia pupuk. 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Anggota Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Probolinggo mengamankan seseorang terduga mafia pupuk, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 17.30 WIB. 

Pelaku diketahui berinisial E warga Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

E diamankan pihak kepolisian setelah warga Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mencurigai satu unit mobil Toyota Kijang Innova hitam Nopol N 1604 MJ. 

Mobil itu melaju lamban di jalan desa seperti banyak mengangkut barang.

Warga Desa Sogaan, Hasbullah mengatakan sanksi melihat laju mobil Toyota Kijang Innova, para warga lantas membuntutinya.

Baca juga: Tertangkap Basah Curi Pupuk Bersubsidi 2 Karung, Pria Asal Madiun Ini Jadi Sasaran Amuk Warga

Baca juga: Gempa Tuban Dirasakan hingga Trenggalek, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Setibanya di Desa Bago Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, mobil tersebut mendadak berhenti. 

Warga yang membuntuti kemudian inisiatif mengecek bagian dalam mobil itu melalui kaca.

Warga mendapati adanya tumpukan pupuk di dalam mobil tersebut. Ada sekitar sembilan sak pupuk urea dan pupuk phonska sebanyak tiga sak," katanya, Jumat (14/4/2023). 

Ia menyebut sang sopir Toyota Innova sempat menjauh dari mobil. 

Namun, saat warga berkerumun untuk melihat, sopir itu balik lagi mendekat ke mobil. 

Sopir tersebut seorang diri di dalam mobil, tanpa membawa penumpang. 

"Kala itu sudah ada warga yang melapor ke pihak kepolisian," terangnya. 

Baca juga: Kadis Pertanian Gresik : Semua Pihak Diharap Memahami Keterbatasan Pupuk Bersubsudi

Baca juga: Pemkab Sampang Gelar Operasi Pasar Murah, Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Lebaran 2023

Sebelum diamankan dan digelandang pihak kepolisian, warga sempat bertanya ke sopir mengenai pupuk sekira seberat 6 kuintal tersebut. 

Sopir itu mengaku bila pupuk itu didapat dari Kecamatan Tiris dan hendak dikirim ke Kecamatan Gading.

"Mendengar jawaban itu warga makin tak percaya. Pasalnya, Kecamatan Gading itu sudah dia lewati jauh. Tapi masih ada pupuk di dalam mobil. Sehingga kami curiga yang bersangkutan ini mafia pupuk," ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved