Nasib Pesulap Merah Setelah Singgung Ida Dayak, Meredup Kena Sanksi Adat? Ini Klarifikasinya

Pesulap Merah juga menyebutkan jika dirinya tidak merasa pernah menghina Ida Dayak.

Belakangan ini berhembus kabar jika Pesulap Merah terkena sanksi adat gara-gara hina Ida Dayak.

Gara-gara sempat menyebut nama provinsi Kalimantan, Pesulap Merah dianggap menantang suku.

"Hubungannya sama Ida Dayak nggak ada, jadi yang kemarin itu sanksi adatnya karena ucapan saya yang terkesan menantang suku," lanjut Pesulap Merah.

Baca juga: Tolak Pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law, Nakes di Sampang Gelar Aksi Serentak

Baca juga: Modus Penipuan Barcode QRIS Palsu, Ketua Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada Minta Waspada

Padahal menurutnya, dalam konten tersebut dirinya hanya membahas soal perdukunan.

"Padahal sebenarnya kalau yang tahu sih konten saya, saya nantangnya guna-guna santet dan itu
perdukunan," papar Pesulap Merah.

Nasi sudah menjadi bubur, Pesulap Merah kini hanya bisa meminta maaf atas kata yang pernah ia ucap.

Sembari menunggu pertemuan dengan pihak DAD, Pesulap Merah berharap hal ini menjadi pelajaran untuknya.

Pesulap Merah berharap ke depannya ia bisa lebih berhati-hati dalam berucap.

"Tapi ya bagi yang menganggap saya salah ya nggak papa, juga saya mohon maaf semoga next time saya bisa memperbaiki kata-kata saya agar tidak disalahpahami lagi," tutup Pesulap Merah

Tak hanya itu, Pesulap Merah membantah pernah menyebut Ida Dayak hanya seorang dukun.

Ida Dayak merupakan seorang wanita yang viral karena mengobati berbagai macam penyakit dari stroke hingga patah tulang dengan cepat.

Menanggapi fenomena pengobatan alternatif itu, Pesulap Merah disebut pernah menuduh Ida Dayak sebagai dukun.

Merasa tak pernah menuduh Ida Dayak sebagai dukun, Pesulap Merah pun memberikan klarifikasinya.

"Awalnya enggak ngomentarin sebenarnya. Tapi tiba-tiba wartawan ramai banget nge-chat-in saya minta wawancara," ujarnya, dikutip dari YouTube Trans TV Official.