Suami Grebek Istri Ngamar dengan Oknum Provos, Ngakunya Pamit Ngegym, Disaksikan Anak dan Orang Tua

Ironisnya, penggerebekan itu dilakukan suami NH wanita yang ketahuan ngamar dengan oknum tersebut.

Editor: Samsul Arifin
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Warta Kota)
Selingkuh dengan Oknum Provos di hotel, Istri digrebek suami bawa anak dan orang tua 

Seusai kejadian, Bripka DM ditahan di ruang sel tahanan khusus.

Kerabat dan rekan NH yang saat datang ke lokasi penggerebekan juga memarahi Bripka DM dan NH.

Dalam kondisi tangan terikat usai kedapatan selingkuh, anggota Provos Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sultra kemudian meminta maaf kepada keluarga NH.

Bripka DM mengakui kesalahannya karena telah merusak keharmonis rumah tangga NH.

"Saya salah, jangan hukum dia (NH) saya yang harus dihukum," ucap DM.

Setelah penggerebekan itu, sekira pukul 21.00 wita sejumlah personil Provos Propam Polda Sultra mendatangi hotel tersebut.

Bripka DM yang diamankan kemudian dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara menggunakan kendaraan operasional dengan kawalan sejumlah anggota provos.

Tak berselang lama NH juga ikut diamankan untuk diminta keterangan atas kasus hubungan terlarangnya dengan Bripka DM.

Saat dibawa keluar kamar hotel, NH tampak menggunakan masker dan menutupi kepala pakai jekat switer berwarna hitam.

NH dibawa ke Polda Sultra menggunakan mobil anggota Propam Polda Sultra berwarna hitam.

Bripka DM kini akan menjalani sidang kode etik dan bahkan terancam dipecat dari anggota kepolisian.

Baca juga: Nasib Pesulap Merah Setelah Singgung Ida Dayak, Meredup Kena Sanksi Adat? Ini Klarifikasinya

Baca juga: Modus Penipuan Barcode QRIS Palsu, Ketua Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada Minta Waspada

"Sanksinya paling berat PTDH (Pemberhentian dengan tidak hormat), sanksi administrasi dan demosi atau penundaan pangkat," ucap Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan, Sabtu (06/5/2023).

Selain aktif sebagai anggota Polri, ternyata Bripka DM juga berprofesi sebagai atlet bela diri tinju.

Anggota polisi yang mempunyai tiga orang anak itu bahkan menjadi atlet andalan Sulawesi Tenggara dalam berbagai ajang bela diri tinju baik tingkat daerah maupun nasional.

Polisi kelahiran Makassar 3 Juli 1980 tersebut memulai karir sebagai atlet tinju sejak 2007 saat Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov di Muna Sulawesi Tenggara.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved