Demo Tambak Garam Ilegal

BREAKIG NEWS : Aliansi Rakyat Bergerak Unjuk Rasa Kantor BPN Sumenep, Tolak Tambak Garam Ilegal

Kedatangan mereka ke kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ART/BPN) di Jl. Payudan Barat No.02 Kota Sumenep untuk menolak tambak garam ilegal di

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura Sumenep unjuk rasa kantor ART/BPN Sumenep pada Rabu (17/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan Warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak turun jalan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep Madura pada Rabu (17/5/2023) pukul 09.59 WIB.

Kedatangan mereka ke kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ART/BPN) di Jl. Payudan Barat No.02 Kota Sumenep untuk menolak tambak garam ilegal di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura.

Pantauan TribunMadura.com, mereka membawa sejumlah poster dengan tulisan kritikan atas pembangunan tambak ilegal di desanya.

"Anak cucu kami tidak butuh tambak, pak bupati  tolong sisakan pantai untuk kami bermain dan rakyat melawan tolak pembangunan tambak" tulisnya dalam poster.

Massa yang juga dari emak-emak ini membawa anak dan cucunya dalam aksi unjuk rasa penolakan tambak ilegal.

Kedatangan massa ini dijaga ketat dari sejumlah personel Polres Sumenep, tepat di pintu masuk kantor BPN Sumenep.

"Kedatangan kami untuk menolak tambak ilegal desa gersik putih, maka segera batalkan SHM yang sudah dikeluarkan BPN Tahun 2009," teriak Ketua Aliansi Rakyat Bergerak, Muhammad Muhsin dalam orasinya.

Hingga orasi terus memanas, Ketua BPN Sumenep Kresna belum juga datang temui massa dari Deda Gersik Putih.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved