Berita Madura

Diskop UKM dan Naker Pamekasan akan Dirikan 24 Wamira Mart Tahun 2023

Pendirian toko itu sebagai salah satu fasilitasi pemasaran dari pemerintah kabupaten (pemkab) terhadap masyarakat yang mempunyai produk usaha.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin (tengah) bersama Jajaran OPD Pemkab Pamekasan saat belanja di Wamira Mart. 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan kembali mendirikan 24 warung milik rakyat (Wamira) Mart pada tahun 2023.

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin menyampaikan, pendirian Wamira Mart tersebut untuk memaksimalkan pemasaran produk lokal hasil pelatihan wirausaha muda (WUB) gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Yang tahun kemarin ada beberapa Wamira Mart yang memang belum jalan, tetapi sudah selesai dibangun. Mungkin pemiliknya belum punya modal," kata Muttaqin, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Buronan Kasus Korupsi PKH, Mantan Kades di Bangkalan Terjaring Razia Sajam di Sampang, Bawa Celurit

Baca juga: LSAI Edukasi Pemuda dan Mahasiswa tentang Keuangan, Mencerdaskan Masyarakat dalam Berkeuangan

Dia meminta para pemilik usaha dapat memaksimalkan keberadaan Wamira Mart tersebut sebagai salah satu sarana pemasaran. 

Sebab, pendirian toko itu sebagai salah satu fasilitasi pemasaran dari pemerintah kabupaten (pemkab) terhadap masyarakat yang mempunyai produk usaha.

Sebetulnya, tambah dia, Wamira Mart nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) agar manajemennya lebih profesional. 

Selain untuk meningkatkan daya jual produk masyarakat, juga akan berdampak positif terhadap keberlangsungan pembangunan daerah.

Baca juga: Indonesia Dihujani Sorotan Dunia Usai Juara SEA Games 2023 Lawan Thailand, Media Asing Memberitakan

Baca juga: Nasib Wisatawan Hindari Macet Parah Pakai Google Maps Malah Tersesat di Perkebunan, Mobil Terjeblos

"Sementara ini kita pasrahkan kepada pemilik toko untuk mengelolanya sendiri, nanti kami serahkan kepada BUMD. Pihak BUMD itu yang bekerja sama dengan pemilik toko," terangnya.

Wamira Mart merupakan turunan dari program sapu tangan biru (sepuluh ribu pengusaha baru) gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. 

Melalui program itu, Pemkab Pamekasan memberikan pelatihan usaha gratis kepada masyarakat, bantuan modal dengan bunga satu persen selama satu tahun, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pemasarannya.

Fasilitasi pemasaran itu dilakukan melalui dua strategi, yaitu pemasaran online dengan memberikan pelatihan marketing online, dan pemasaran secara offline dengan pendidian wamira mart yang telah dilakukan sejak tahun 2021 tersebut.

"Wamira Mart itu kami mensyaratkan kepada pemilik toko untuk memasarkan produk UKM setempat. Oleh karena itu kami berharap ini dimanfaatkan oleh para pelaku UKM," harapnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved