Berita Madura
DPRD Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kekerasan Perempuan di Sampang
anggota Komisi 1 DPRD Sampang Dedi Dores saat menanggapi tuntutan aksi Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) di depan gedung DPRD
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura minta pihak kepolisian usut tuntas kasus kekerasan perempuan di Kota Bahari.
Hal itu disampaikan anggota Komisi 1 DPRD Sampang Dedi Dores saat menanggapi tuntutan aksi Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) di depan gedung DPRD setempat, Senin (22/5/2023).
"Bukan hanya DPRD, seluruh masyarakat mengecam keras terhadap terhadap tindak kekerasan seksual di Sampang," ujarnya.
Menurutnya terjadinya kasus kekerasan di Kabupaten Sampang ini sangat tercela, baik secara agama, sosial, dan juga kepatutan terhadap hukum.
"Maka kami meminta atau menguntrupsikan kepada pihak kepolisian Sampang untuk menindak tegas pelaku kasus kekerasan seksual di Sampang," tegasnya.
Baca juga: Kekerasan Perempuan di Sampang Meningkat Setiap Tahunnya, Mahasiswa Gruduk Kantor DPRD
Sementara, Salah satu orator demo dari Formasa Zahratul Laila menyampaikan terdapat beberapa kasus kekerasan perempuan di Sampang yang belum terpecahkan.
Seperti kasus yang terjadi di Dinas Sosial Sampang, di mana Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hamil, bahkan melahirkan di dalam kamar mandi.
"Kasus ini belum terungkap pelakunya, hingga saat ini misterius," terangnya.
Begitupun, kasus kekerasan seksual terhadap gadis 13 tahun oleh 9 lelaki dan beberapa pelaku diantaranya masih berkeliaran, alias belum di amankan.
"Begitupun diduga salah satu pelaku telah dibebaskan, padahal belum setahun," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.