Berita Madura
Hewan Ternak Sapi di Sampang Terserang Penyakit Misterius, Pemkab Terima Laporan dari 2 Wilayah
Mengapa tidak, penyakit yang memiliki gejala bentol-bentol pada sapi tersebut baru kali ini menyerang hewan ternak
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah hewan ternak sapi milik warga di Kabupaten Sampang, Madura terjangkit penyakit misterius, Selasa (23/5/2023).
Mengapa tidak, penyakit yang memiliki gejala bentol-bentol pada sapi tersebut baru kali ini menyerang hewan ternak.
Sehingga tidak diketahui oleh peternak di Sampang, bahkan pemerintah daerah masih belum bisa memastikan jenis penyakit tersebut.
Salah satu peternak di Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Saed mengatakan bahwa salah satu sapi peliharaannya terkena penyakit aneh, tanpa diketahui penyebabnya.
Awalnya dirinya menduga, sapi miliknya tersebut kembali terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun gejala berbeda.
Baca juga: Kondisi Sampah yang Menggunung di Jalan Raya Nasional Sampang Dikeluhkan Warga, Timbulkan Bau Busuk
"Gejalanya aneh, di seluruh tubuh sapi muncul bentol-bentol dan munculnya secara tiba-tiba," terangnya.
Atas kondisi itu, Saed mengaku resah lantaran khawatir penyakit menular ke sapi peliharaannya yang lain.
"Lama kelamaan sapi menjadi lemas, saya khawatir malah nantinya mati," tandasnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Sampang Arif Firman Hidayat telah mengetahui penyakit tersebut mengingat intansinya telah menerima laporan dari para peternak di Sampang.
Menurutnya, para peternak yang melapor datang dari dua wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Sreseh dan Robatal.
Akan tetapi, dirinya masih belum bisa memastikan penyakit itu apakah memang PMK atau Lumpy Skin Disease (LSD).
Yang jelas untuk sementara ini para peternak segera melapor jika hewan peliharaannya mengalami gejala bentol-bentol.
"Kita akan segera menangani dan nantinya kami akan memberikan pemahaman kepada para peternak agar tidak khawatir berlebihan," pungkasnya.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.