Ibadah Haji 2023

Polres Pamekasan Pastikan Sopir Bus Pengantar Jemaah Haji Aman Pasca Tes Urin

Polres Pamekasan telah melakukan tes urine terhadap 27 sopir bus sebelum mengantar jemaah haji Pamekasan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Tim Dokter Kesehatan Polres Pamekasan melakukan tes urine terhadap semua sopir bus pengantar jemaah haji di halaman Masjid Agung Asy-Syuhada, Rabu (24/5/2023) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto FerdianĀ 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura memastikan tidak ada sopir bus pengantar jemaah haji asal kabupaten setempat yang positif mengonsumsi obat-obatan setelah di tes urin di halaman Masjid Agung Asy - Syuhada, Rabu (24/5/2023) kemarin.

Kepastian ini diungkapkan setelah ramainya pemberitaan mengenai dua sopir bus pengantar jemaah haji asal Pamekasan yang diketahui positif mengonsumsi obat-obatan usai di tes urine.

Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto mengatakan, Polres Pamekasan telah melakukan tes urine terhadap 27 sopir bus sebelum mengantar jemaah haji Pamekasan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Tes urine tersebut dilakukan sedari pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB.

Baca juga: Mbah Akad Jadi Jemaah Haji Tertua di Tulungagung, Usia 103 Tahun Tapi Masih Enerjik, Bagikan Resep

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Hasil tes urine itu, 26 sopir bus negatif Amphetamine (AMP), Metamphitamine (MET), dan Ganja (THC).

Sedangkan 1 sopir bus bernama Aji (50), warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, hasil tes urinenya positif Amphetamine.

Aji merupakan sopir bus rombongan jemaah haji nomor 1 dengan kelompok terbang (kloter) 6.

"Tes urine yang kami lakukan ini gabungan anggota Satresnarkoba Polres Pamekasan, tim Dokter Kesehatan Polres Pamekasan dan Puskesmas Kowel di halaman Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan," kata IPTU Sri Sugiarto, Kamis (25/5/2023).

Menurut mantan Kapolsek Palengaan ini, tim dokter Polres Pamekasan melakukan pemeriksaan medis setelah diketahui salah satu sopir bus pengantar jemaah haji tersebut positif AMP.

Penuturan dia, hasil pemeriksaan tim Dokter Polres Pamekasan didapat keterangan bahwa sopir bus tersebut mengaku habis mengonsumsi obat resep dari dokter, yang salah satunya mengandung bahan tertentu sebagai penghilang rasa nyeri.

Namun bukan tergolong jenis sabu.

"Untuk memastikan hal tersebut, tim Dokter Polres Pamekasan melakukan tes urine kembali. Setelah sejam dengan hasil negatif AMP, MET, THC," tutupnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved