Berita Jember

Nasib Pria Dituduh Jadi Dukun Santet, Dikucilkan Keluarga, Warga Penuduh Tak Berani Sumpah Pocong

Pria yang dituduh memiliki Ilmu Hitam oleh Warga Satu Dusun Utara 1 Desa/Kecamatan Kalisat ini, sudah enam hari tinggal di markas polisi.

Editor: Aqwamit Torik
Dok Polsek Kalisat
Polisi membawa Abdul Bahri, Warga Desa/Kecamatan Kalisat yang dituduh sebagai Dukun Santet di Jember, warga penuduh tak berani sumpah pocong 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER- Seorang pria di Jember dituduh menjadi dukun santet hingga dikucilkan oleh keluarga.

Hal ini lantaran keluarga takut jika menjemput pria bernama Abdul Bahari (AB), keluarga tersebut akan diamuk warga.

Bahkan hingga saat ini, Abdul Bahari masih tinggal di Mapolsek Kalisat, Jember, Senin (29/5/2023).

Tuduhan terus dilontarkan, meski warga tak memiliki bukti.

Pria yang dituduh memiliki Ilmu Hitam oleh Warga Satu Dusun Utara 1 Desa/Kecamatan Kalisat ini, sudah enam hari tinggal di markas polisi.

Terhitung sejak 2 Mei 2023.

Kapolsek Kalisat AKP Istono memaparkan hingga kini belum ada satupun anggota keluarga yang menjemput tertuduh ini. Sebab pada takut dengan amukan warga.

"Tidak ada keluarga siapa yang jemput, tidak ada yang mau. Istrinya pun juga tidak mau, soalnya takut ancaman warga," ujarnya.

Baca juga: Pria ini Dituduh Jadi Dukun Santet, Hingga Warga Satu Dusun Menolak Kehadirannya, Terkuak Sebabnya

Berita menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Menurutnya, pria ini nantinya akan dipindahkan di Kantor Desa Kalisat. Supaya dirawat oleh pemerintah desanya.

"Rencananya saya pindahkan di kantor Desa, supaya diopemi sama pihak desa," kata Istono.

Istono juga tidak memiliki cukup bukti atas tuduhan dukun santet tersebut.

Sebab itu adalah bagian ilmu yang bersifat metafisika.

"Mana ada, santet memiliki bukti,"tuturnya.

Dia juga memaparkan, warga yang menuduhkan dukun santet tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved