Berita Jember

Nasib Pria Dituduh Jadi Dukun Santet, Dikucilkan Keluarga, Warga Penuduh Tak Berani Sumpah Pocong

Pria yang dituduh memiliki Ilmu Hitam oleh Warga Satu Dusun Utara 1 Desa/Kecamatan Kalisat ini, sudah enam hari tinggal di markas polisi.

Editor: Aqwamit Torik
Dok Polsek Kalisat
Polisi membawa Abdul Bahri, Warga Desa/Kecamatan Kalisat yang dituduh sebagai Dukun Santet di Jember, warga penuduh tak berani sumpah pocong 

Tidak ada satupun yang berani untuk sumpah pocong, guna meyakinkan tuduhan mereka.

"Tidak ada yang berani mengaku, semua mengaku warga. Siapa yang mau, wong tak mintai sumpah pocong juga tidak ada yang mau. Kalau pak Bahrinya mau (disumpah pocong)," urai Istono.

Diberitakan sebelumnya, isu dukun santet yang dituduhkan kepada Abdul Bahri berawal dari warga Dusun Kalisat Utara dan Kalisat Tengah sakit, dan mimpi ketemu tertuduh tersebut.

Isu ini semakin liar, Ketika ada saudara dari tertuduh ini minta air. Tetapi tidak dikasih oleh Abdul Bahri, karena yang bersangkutan bingung, dikhawatirkan malah meninggal dunia.

"Karena pak Abdul Bahri bingung, jadi tidak kasih. Kemudian saudaranya ini dalam kurun waktu satu bulan, ternyata meninggal dunia, sehingga isu dukun santet terhadap tertuduh semakin kuat diantara dua Dusun ini, dan diusir" papar Istono.

Dari adanya itu, lanjut dia, polisi bergerak cepat untuk mengamankan tertuduh. Supaya tidak terkena amukan masa. Kemudian melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat di dusun tersebut.

“Tadi dari musyawarah yang kami lakukan bersama warga, mayoritas warga tidak berkenan menerima AB sebagai warga Dusun Utara I," imbuh Istono.

Kronologi

AB, terpaksa harus diamankan oleh Polsek Kalisat Jember, karena dituduh sebagai dukun santet oleh warga se-Dusun.

Pria yang tinggal di Dusun Utara I Desa/Kecamatan Kalisat Jember ini nyaris dimasa oleh warga. Karena dicurigai  memiliki ilmu Hitam untuk menyakiti banyak masyarakat.

 Kapolsek Kalisat AKP Istono isu dukun santet yang dituduhkan kepada AB ini semakin melebar.  Ketika ada warga yang sakit sakit mendadak, sehingga keberadaan pria ini dinilai meresahkan masyarakat.

“Karena ada warga yang sakit sehingga AB yang dicurigai oleh warga dituduh memiliki ilmu hitam itu menjadi penyebabnya,” ujarnya, Sabtu (26/5/2023).

Menurutnya, polisi tengah melakukan musyawarah bersama tokoh masyarakat di dusun tersebut.

Supaya AB tidak menjadi korban amukan masa.

“Tadi dari musyawarah yang kami lakukan bersama warga, mayoritas warga tidak berkenan menerima AB sebagai warga Dusun Utara I," imbuh Istono.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved