Pemilu 2024

Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi di Survei Cawapres, Disusul Sandiaga Uno dan Erick Thohir

Survei Calon Wakil Presiden (Cawapres) menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan teratas. disusul oleh Menparekraf, Sandiaga Uno

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUN JABAR / Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menempati posisi teratas survei cawapres 

TRIBUNMADURA.COM - Survey terbaru Calon Wakil Presiden (Cawapres) menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan teratas.

Sementara itu disusul oleh Menparekraf, Sandiaga Uno dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hasil Survey ini dirilis oleh Populi Center Public Opinion & Policy Research.

Populi Center memberikan pertanyaan semi terbuka terkait cawapres kepada para responden 'jika tokoh-tokoh ini maju sebagai cawapres pada 2024 nanti, siapakah yang akan Anda pilih untuk menjadi wakil presiden?'.

Baca juga: Ridwan Kamil Hingga AHY, Sosok yang Dianggap Cocok Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Hasilnya, Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebagai cawapres sebesar 10,4 persen.

Di peringkat teratas ia bersaing dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang mendapat elektabilitas 19,3 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno raih 16,5 persen.

“Pada pertanyaan semi terbuka tentang simulasi tokoh calon wakil presiden, masyarakat paling banyak menjawab Ridwan Kamil 19,3 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno 16,5 persen, Erick Thohir 10,4 persen,” terang Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam rilis hasil surveinya, ditulis Rabu (31/5/2023).

Dalam temuan Populi Center pada bulan Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi kelima.

Ia bertengger di posisi lima dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen.

Dengan ini, ia mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 1,6 persen dan berhasil bertengger di posisi tiga teratas.

Tambahan informasi, Populi Center menyelenggarakan survei nasional ini mulai tanggal 4 hingga 12 Mei 2023.

Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden.

Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan Margin of Error (MoE) lebih kurang 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved