Warga Unjuk Rasa Kantor PT. Garam Kalianget Sumenep, Tuntut Kepemilikan Hak Lahan Garam

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan warga yang tergabung dalam Himpunan Eks Pemilik Lahan Garam melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan kantor PT. Garam (Persero) Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura pada Kamis (8/6/2023).

Kedatangan warga dari tiga desa, yakni Desa Pinggir Papas, Marengan dan Kalianget tersebut untuk menuntut haknya sebagai kepemilikan lahan garam.

Pantauan yang dilakukan TribunMadura.com di lokasi pukul 10.30 WIB, warga datang berorasi dan membawa sejumlah poster tulisan tuntutan dan kritikan.

Sejumlah poster tulisan itu diantaranya, yakni "Kembalikan lahan kami PT. Garam, KPK Tangkap Mafia di PT Garam, Polisi Lindungi Kami Raktlyat Kecil, Erick Thohir Bubarkan PT. Garam dan PT. Garam Sarang Mafia," tulisnya.

Baca juga: Fakta Menarik Pulau Madura, Dijuluki Pulau Garam Hingga Pernah Jadi Negara di Zaman Belanda

Baca juga: Kebutuhan Tinggi, Harga Garam di Sampang Tahun Ini Diprediksi Melambung Tinggi

Aksi mereka dijaga ketat dari aparat kepolisian Polres Sumenep, yakni sebanyak 189 personel melakukan penjagaan berlapis.

"Sebagai putra garam, kami datang menuntut. Karena kami rela membebaskan lahan garam kami di Madura dan ini sumbangsih kami," teriak Anwar Sadad saat menyuarakan aspirasinya.

Setelah panjang berorasi, mereka meminta pihak PT. Garam (Persero) Kalianget untuk keluar menemuinya.

Bagian Aset PT. Garam (Persero) Kalianget Sumenep, Awi menemui langsung massa aksi dari warga pegaraman tersebut.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com