Pebabaran Pangeran Trunojoyo, Tempat Bersejarah Peninggalan Pahlawan Tanah Madura di Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Nama Pangeran Trunojoyo tidak akan asing di telinga masyarakat, terutama bagi masyarakat di Pulau Madura, Jumat (9/6/2023).

Atas kegigihannya sebagai pahlawan di jaman kekuatan asing Kesultanan Mataram dan VOC, kini nama Pangeran Trunojoyo diabadikan sebagai nama jalan dan Alun-Alun di Kabupaten Sampang.

Bahkan, juga diabadikan sebagai nama bandara di Kabupaten Sumenep serta nama universitas di Kabupaten Bangkalan, Universitas Trunojoyo Madura.

Terdapat sejumlah peninggalan dan tempat petilasan Pangeran Trunojoyo di Kabupaten Sampang, salah satunya tempat bersejarah Pebabaran Pangeran Trunojoyo.

Baca juga: Universitas Trunojoyo Madura akan Dirikan Prodi Kedokteran, Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Pebabaran berasal dari kata babar atau babbar yang berarti lahir.

Kemudian mendapat ter-ater pa- dan panoteng-an, sehingga menjadi pebabaran yang berarti tempat kelahiran.

Pebabaran berlokasi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Rongtengah, Kabupaten Sampang, menjadi lokasi penguburan ari-ari Pangeran Trunojoyo. 

Untuk menuju ke lokasi sangat mudah lantaran berada di wilayah perkotaan Sampang. Dari Monumen Trunojoyo pengunjung hanya menempuh sekitar 200 meter ke lokasi.

Tampak di lokasi Pebabaran, terdapat bangunan kecil yang menjadi lokasi penguburan ari-ari Pangeran Trunojoyo. 

Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Abd. Basit mengatakan bahwa Pebabaran Pangeran Trunojoyo merupakan tempat bersejarah di Sampang.

Menurutnya, Pebabaran Pangeran Trunojoyo dikelola oleh Disporabudpar Sampang, Bidang Kebudayaan, bahkan tahun ini Pemkab Sampang menyiapkan tenaga kebersihan.

"Untuk tahun ini Dinas baru bisa menjaga atau menghonor tenaga kebersihannya," pungkasnya.