Berita Madura
Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan Sebut Program UHC Bupati Baddrut Tamam Wujud Peduli Kesehatan Warga
Menurut Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Syafiuddin, melalui program UHC ini, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pamekasan semakin mudah
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura mengapresiasi terobosan program Universal Health Coverage (UHC) oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pamekasan, Syafiuddin, melalui program UHC ini, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pamekasan, kini semakin mudah dan menyeluruh.
Apalagi kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, maka dengan program UHC ini ia menilai sangat bermanfaat bagi masyarakat Pamekasan, khususnya masyarakat yang kurang mampu.
"Program UHC ini sebagai upaya untuk memberikan fasilitas bagi masyarakat Pamekasan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara gratis dan mudah dengan menunjukkan KTP domisili Pamekasan," kata Syafiuddin, Senin (12/6/2023).
Pengamatan pria murah senyum ini, adanya program UHC tersebut, masyarakat Pamekasan yang memiliki E-KTP Pamekasan bisa berobat gratis.
Baca juga: Bupati Pamekasan Gelontorkan Anggaran UHC Rp 75 Miliar untuk Warganya, Jadi yang Terbesar Se-Madura
Jadi, lanjut dia, warga Pamekasan kedepannya tidak perlu risau untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, sebab sekarang sudah gratis.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris PW Ansor Jawa Timur ini mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pemerintah Kabupaten Pamekasan yang telah konsisten dan ikut andil mendukung jaminan kesehatan nasional (JKN) sebagai salah satu program prioritas nasional melalui terobosan program UHC.
"JKN melalui UHC ini adalah tonggak revolusioner dalam penataan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya Pamekasan yang mampu membawa dampak positif," ujar pria yang kondang sebagai aktivis PMII ini.
Pendapat pria yang akrab disapa Syafi' itu, Pemkab Pamekasan di masa kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam sudah berkomitmen dalam penyediaan anggaran daerah untuk membayar jaminan kesehatan dan menunjukkan komitmennya meningkatkan kualitas pelayanan serta perlindungan kesehatan terhadap masyarakat melalui program UHC tersebut.
"Karena dengan pendanaan yang kuat, akan menjamin kelanjutan program JKN dan UHC tersebut," ungkapnya.
Penilaian Syafi' wajar jika Pemkab Pamekasan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat mengenai realisasi Universal Health Coverage (UHC) tersebut.
Sebab Pemkab Pamekasan tercatat sebagai daerah se-Madura yang paling banyak menggelontorkan anggaran dari APBD senilai Rp 75 Miliar untuk mengcover UHC.
"Artinya Bupati Baddrut Tamam berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Pamekasan. Sehingga berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tersebut dari pemerintah pusat," tutupnya.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.