Wilayah Madura

Alasan Pulau Madura Dijuluki Pulau Garam, Faktor Warga dan Wilayahnya Menjadi Penyebab

Julukan Pulau Garam tak lepas dari warganya yang banyak menjadi petani garam. Pulau Madura juga menjadi penghasil garam terbesar di Indonesia.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Petani garam saat panen di Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Minggu (24/11/2019). 

TRIBUNMADURA.COM - Kenapa pulau Madura juga dikenal sebagai Pulau Garam.

Ternyata julukan ini tak lepas dari warganya yang banyak menjadi petani garam.

Selain itu, Pulau Madura juga menjadi penghasil garam terbesar di Indonesia.

Pulau Madura memiliki wilayah yang mendukung proses penjemuran garam tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, semua kabupaten di Pulau Madura memiliki tambak garam rakyat dengan kapasitas produksi cukup besar.

Keistimewaan ini didapat dari pekatnya air laut di perairan sungai dan muara yang memiliki kandungan mineral garam yang tinggi.

Garam didapat dengan proses penjemuran untuk memanen kristal garam laut sebelum diolah untuk kepentingan industri maupun konsumsi.

Baca juga: Mengenal Pakaian Adat Madura atau Pesaan, Motif Loreng Merah Putih Ternyata Punya Makna Tersendiri

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Baca juga: Arti Lirik Lagu Madura Beres Kerrong Fajar Syahid feat Aisyah Icha: Bennyak Caretah Elebeddhih

Karapan Sapi

Selain berjuluk Pulau Garam, Madura juga terkenal akan karapan sapi.

Karapan Sapi merupakan acara permainan khas masyarakat Madura yang digelar setiap tahun.

Permainan ini memanfaatkan tenaga sepasang sapi jantan untuk menarik semacam kereta dari kayu sebagai tempat joki berdiri dan mengendalikan kecepatan saat tengah beradu.

Sejarah karapan sapi berlatar belakang tanah Madura yang kurang subur sehingga banyak petani yang beralih profesi sebagai nelayan dan beternak sapi.

Salah satu versinya menceritakan sosok Pangeran Katandur atau Syeh Ahmad Baidawi yang mengenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan tenaga sapi untuk membajak sawah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved