Mengenal Pakaian Adat Madura atau Pesaan, Motif Loreng Merah Putih Ternyata Punya Makna Tersendiri

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mengenal makna pakaian adat Madura.

Tribunners kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan pakaian motif loreng yang biasa dikenakan orang Madura.

Ternyata motif loreng merah putih ini punya arti tersendiri lho.

Orang Madura memang identik dengan pakaian loreng merah putih.

Pakaian adat Madura ini paling banyak ditemukan pada tukang penjual sate.

Pakaian adat Madura ini biasanya dilengkapi dengan kaus dan celana hitam longgar.

Biasanya, pakaian ini digunakan laki-laki Madura saat perayaan adat atau kegiatan tertentu.

Pakaian adat Madura ini dikenal dengan nama Pesaan.

Baca juga: Mengenal Celurit Madura, Bukan Hanya Senjata Tradisional, Simak Filosofi dan Beberapa Macam Jenisnya

Orang Madura melengkapi pakaian Pesaan dengan penutup kepala berbahan dasar kain yang disebut dengan Odheng.

Lalu, mereka juga melengkapinya dengan sabuk Katemang dan sarung kotak-kotak.

"Pakaian adat ini memiliki arti filosofis," kata staf Disparbud Pamekasan, Nurul Maulidi kepada TribunMadura.com, Sabtu (27/7/2019).

"Baju longgar berwarna hitam menandakan bahwa masyarakat Madura menghargai sebuah kebebasan," sambung dia.

Kaus berwarna belang merah putih menandakan bahwa masyarakat Madura memiliki sifat pemberani, tegas, dan mental pejuang.

Baca juga: Mengenal Kucing Busok, Kucing Asli dari Indonesia Asal dari Pulau Madura, ada Mitos Mengerikan

Sedangkan Odheng menunjukan tingkat kebangsawanan seseorang.

"Jadi kalau orang itu memakai Odheng, semakin tegak kelopak Odheng yang dipakai, artinya semakin tinggi derajat kebangsawanannya," ujar Nurul Maulidi.