Budaya Madura

Kenapa Suku Madura Bukan Termasuk Suku Jawa, Terungkap Asal-usul Suku yang Dikenal Ulet dan Perantau

Seperti yang diketahui, suku Madura merupakan bangsa Indonesia yang berasal dari Pulau Madura dan sekitarnya.

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Danendra Kusuma
Para joki cilik yang mengendarai karapan sapi, kebudayaan khas Madura 

Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat Daya dan memiliki beberapa dialek, seperti dialek Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bawean, Kangean, Masalembu, dan Sapudi.

Bahasa Madura memiliki perbedaan fonologi, morfologi, sintaksis, dan kosakata dengan Bahasa Jawa.

Meskipun demikian, banyak orang Madura yang juga bisa berbahasa Jawa karena letaknya yang dekat dengan Pulau Jawa.

Secara agama, mayoritas Suku Madura adalah Muslim Sunni.

Namun, ada juga sebagian kecil yang menganut agama Kristen (Protestan dan Katolik), Hindu (terutama di Pulau Raas), Buddha (terutama di Pulau Kangean), atau Kejawen (terutama di daerah pesisir).

Suku Madura juga memiliki kepercayaan tradisional yang disebut Tarekat Syattariyah atau Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.

Baca juga: Wanita Asal Madura Tergiur Motor Bekas Murah Kini Malah Masuk Bui, Kena Razia di Jembatan Suramadu

Baca juga: Kambing Pote Madura Khas dari Bangkalan, Simak Karakteristiknya Berbeda, Bisa Meproduksi Susu

Kepercayaan ini berkaitan dengan ilmu mistik dan magis yang dipelajari oleh para ulama atau kyai.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Suku Madura bukan termasuk Suku Jawa yang terpisah, melainkan memiliki asal-usul dan identitas sendiri.

Meskipun ada kesamaan nenek moyang antara kedua suku ini, namun perbedaan budaya dan bahasa menunjukkan bahwa Suku Madura adalah suku yang berdiri sendiri.

Suku Madura adalah salah satu suku bangsa Indonesia yang kaya akan adat istiadat dan warisan budaya. 

Intisari

Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved