Idul Adha 2023
Nasihat Buya Yahya untuk Umat Muslim yang Belum Haji, Lakukan Amalan ini di Bulan Dzulhijjah
Buya Yahya memberikan nasihat untuk umat Islam yang belum melaksanakan haji. Salah satunya adalah melakukan amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal hukum kurban secara patungan.
Dalam video itu Buya Yahya menjelaskan, kurban secara patungan atau patungan kurban sendiri berarti bergabungnya beberapa orang dalam hal mengumpulkan dana untuk membeli hewan kurban.
Namun dalam hal patungan kurban ini, kata Buya Yahya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang berujung pada sah dan tidak sahnya kurban.
Hukum patungan, jelas Buya Yahya, menjadi tidak sah jika sekumpulan orang ber kurban dengan satu kambing.
Dalam hal ini, Buya Yahya mencontohkan kurban yang dilakukan di lingkungan sekolahan.
"Satu kelas kumpul duit beli satu kambing, kurban dengan satu kambing. Maka yang demikian ini dianggap tidak sah sebagai kurban," jelas Dai yang bernama lengkap Prof. Yahya Zainul Ma'arif, Lc, MA, PhD tersebut.
Namun meski tidak sah menjadi kurban, sembelihan seekor kambing tersebut tetap menjadi sebuah pahala untuk menyenangkan sesama di Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Pria Asal Sampang Madura Beli Motor Curian Terjaring di Jembatan Suramadu, Bingung Dimintai Surat
Baca juga: Striker Juventus Seharga Miliaran Rupiah Tak Laku, Padahal Masih Muda, Liverpool Batal Karena Ini
Baca juga: Manchester United Ingin Dapatkan Harry Kane dan Declan Rice, Sampai Utus Pemain Demi Goda Kompatriot
Baca juga: Pejabat Desa Diisukan Selingkuh, Bikin Warga Geram Hingga ada yang Pasang Spanduk Depan Foto Cakades
"Artinya tidak ada kurban patungan (dengan seekor kambing) semacam ini," imbuh Buya Yahya.
"Makanya kalau di SMP SMA ada patungan kurban, itu namanya saja kurban. Tapi (secara hukum) bukan kurban. Tapi jangan dilarang juga, kan lumayan ada 10 kambing itu. Biar tidak jadi kurban, maka ia tetap mendapatkan pahala untuk menyenangkan orang di hari itu dengan sembelihan kambing," sambungnya.
Buya Yahya menambahkan, sembelihan seperti itu tidak disebut sebagai kurban, lantaran hewan yang disembelih hanyalah seekor kambing.
Sementara hewan itu diperuntukkan bagi seluruh siswa dalam satu kelas.
"Gak ada satu kambing untuk satu kelas," ujar Buya Yahya sekali lagi.
Sementara itu, patungan kurban dianggap sah, apabila patungan dilakukan semisal tujuh orang mengumpulkan dana untuk membeli seekor sapi.
"Satu sapi tersebut dijadikan kurban untuk tujuh orang tersebut. Maka patungan yang seperti ini adalah sah sebagai kurban," jelas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga memberikan contoh bagaimana pelaksanaan kurban di lingkungan sekolah agar sah menjadi kurban.
Misalnya saja seluruh siswa dalam satu kelas berpatungan uang untuk membeli seekor kambing.
Lalu kambing tersebut diberikan kepada salah seorang yang ada di lingkungan sekolah tersebut sebagai kurban atas dirinya.
Maka kurban tersebut sah.
"Kurban diberikan kepada salah satu dari mereka. Dia yang kurban. Maka sah jadi kurban. Kita dapat pahala membantu orang ber kurban," papar Buya Yahya.
Jadi kurbannya hanya satu orang. Satu kambing untuk satu orang" sambungnya.
Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan, penting untuk menerapkan cara ber kurban dengan benar di lembaga pendidikan khususnya yang sering melaksanakan kurban.
"Misalnya para siswa di sekolah mengumpulkan dana untuk membeli satu ekor kambing atau satu ekor sapi, kemudian diberikan kepada guru mereka untuk dijadikan kurban. Maka kambing atau sapi tersebut sah dianggap menjadi kurban dengan catatan setiap guru diberikan satu kambing, atau satu sapi untuk tujuh guru," kata Buya Yahya.
"Dalam hal ini sang murid memang gak ber kurban. Sang murid mendapat pahala besar karena membantu gurunya, dan sang guru mendapat pahala kurban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Kurban Idul Adha, Harus Imbangi dengan Sayuran dan Buah-Buahan |
![]() |
---|
Tips Cara Aman dan Sehat Mengonsumsi Daging Kurban, Saat Menyembelih Harus Secara Higienis |
![]() |
---|
Sapi Madura Mengamuk Hingga Tercebur ke Selokan, Pemilik Ungkap Dugaan Soal Hewan Kurban Tersebut |
![]() |
---|
Ucapan Pantun Idul Adha 2023, Kirim Melalui Media Sosial untuk Keluarga dan Kerabat Tercinta |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Baru Mau Dipindah, Sapi Madura Ini Malah Mengamuk dan Salto, Tercebur Selokan 3 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.