Berita Madura

Jadi Kepala Sekolah, Guru Ini Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Era Bupati Baddrut Tamam

Saat ini ia mendapat posisi jabatan baru sebagai Kepala SDN Teja Timur 4 Kecamatan Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat foto bersama di depan Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati usai melantik kepala sekolah, Kamis (22/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ahmad Herianto merupakan salah satu guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang dipromosikan dan dilantik oleh Bupati Baddrut Tamam menjadi kepala sekolah, Kamis (22/6/2023) kemarin.

Herianto sebelumnya menjadi guru SDN Sumedangan 3 Kecamatan Pademawu.

Saat ini ia mendapat posisi jabatan baru sebagai Kepala SDN Teja Timur 4 Kecamatan Pamekasan

Dia mengaku mengabdikan diri di dunia pendidikan sejak tahun 1996.

Ia memastikan tidak ada jual beli jabatan dalam proses pengangkatan dirinya sebagai kepala sekolah tersebut. 

Baca juga: Bupati Pamekasan Lantik 17 Kepala Sekolah SD dan SMP, Jangan Main-Main dengan Pendidikan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Kata dia, murni pengangkatan yang objektif dari para pemangku kebijakan.

"Tidak ada jual beli jabatan, pasti. Bisa dibuktikan," kata Herianto saat diwanwancarai usai dilantik Bupati Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Menurutnya, sejak kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dunia pendidikan di daerahnya mengalami perubahan yang signifikan. 

Mengingat, inovasi menjadi tuntutan utama agar berubah menjadi kabupaten yang maju, termasuk di bidang pendidikan.

"Saya kira bagus sekali apa yang dikemukakan bapak bupati tadi, yaitu menekankan pada inovasi, perubahan sesuai dengan apa yang menjadi program beliau sejak awal memimpin, seperti apa yang kita rasakan bersama sekarang," ungkapnya.

Pengamatan Ahmad Herianto, selama kepemimpinan bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut banyak melakukan inovasi di berbagai bidang. 

Hasilnya, pada tahun 2022 Kabupaten Pamekasan dinobatkan sebagai 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dalam ajang innovative goverment award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Berbeda dengan bupati-bupati sebelumnya sebagaimana kita rasakan sekarang. Pendidikan sekarang di Pamekasan lebih bagus dari sebelumnya. Terbukti, prestasi-prestasi di bidang pendidikan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved