Ratusan WBP Lapas Narkotika Pamekasan Salat Ied di Lapangan, Setelah Salat Sembelih 6 Hewan Kurban

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar walillahilham, gema takbir berkumandang ke seluruh penjuru. 

Tepat pada hari ini, seluruh umat muslim di dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H, tanpa terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. 

Ratusan WBP  Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan ini juga mengikuti salat Idul Adha 1444 H/2023 M di lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kamis (29/6/2023).

Pantauan di lokasi, Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi dan seluruh pejabat Struktural serta pegawainya turut salat Id bersama dengan para WBP.

Tahun ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan juga menyembelih hewan kurban sebanyak 4 kambing dan 2 sapi.

Baca juga: Lapas Pamekasan Bekali WBP Rehabilitasi Psiko Edukasi, Hapus Ketergantungan Napi dari Narkotika

Potongan daging dari hewan kurban ini dibagikan kepada seluruh warga binaan dalam bentuk hidangan siap konsumsi.

Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi mengucapkan selamat Idul Adha 1444 H bagi seluruh WBP maupun Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

“Selamat merayakan hari raya Idul Adha 1444 H bagi seluruh warga binaan, juga petugas Lapas Narkotika Pamekasan, kegiatan ini sebagai wujud ketakwaan kita kepada Allah, juga sebagai pelaksanaan pembinaan kerohanian dan kepribadian bagi semua warga binaan," kata Eddy Junaedi.

Sementara itu K. Ach. Madzkur Razaq bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan salat Idul Adha 1444 H di Lapas Narkotika Pamekasan ini.

Baca juga: 25 Narapidana Buddhis Dapat Remisi Khusus, 8 di Sidoarjo, Kasus Narkotika Mendominasi

K. Ach. Madzkur Razaq menyampaikan, berkurban ini merupakan perintah Allah melalui kisah nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu berupa mimpi menyembelih anak kesayangannya, Ismail.

Kata dia, mimpi tersebut merupakan perintah dari Allah yang menguji keimanan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada-Nya yaitu diperintah untuk menyembelih (Berkurban) anaknya. 

"Di balik kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, menjadi dasar kewajiban berkurban yang dilaksanakan setiap umat muslim hingga hari ini," kata K. Ach. Madzkur Razaq.

Pesan dia, melalui kewajiban ibadah berkurban, umat muslim diperintahkan untuk bersedekah, saling menolong, memberi, dan mengasihi terhadap sesama. 

"Dengan begitu, kehidupan manusia dapat berjalan dengan damai, rukun, dan sejahtera," pesannya.

Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan salat Id 1444 H di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan berjalan dengan dengan khusuk, tertib, aman dan kondusif.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com