Berita Madura
Masuk Musim Kemarau, Status Sumenep Siaga Darurat Kekeringan 9 Desa Kering Kritis 42 Kering Langka
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi, 9 desa di wilayahnya masuk kering kritis.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ficca Ayu
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pada musim kemarau yang melanda wilayah Madura Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan.
Penetapan ini sesuai Surat Keputusan Bupati Sumenep nomor: 188/189/KEP/435.013/2023 yang diterbitkan pada tanggal 15 Juni 2023 lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, sebanyak 9 desa di wilayahnya masuk dalam kategori kering kritis.
Sedangkan 42 desa lainnya di Sumenep juga mengalami kekeringan yang langka.
Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi Lebih Panjang, Pemkab Sampang Harapkan Petani Tembakau Pilih Bibit Unggul
Baca juga: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Minta OPD Siaga Kekeringan Hadapi Musim Kemarau Maret 2023 Nanti
Puluahan desa pada musim ini, terdampak kekeringan tersebar yakni di 18 kecamatan dari total 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep, baik wilayah daratan dan kepulauan.
Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan, status siaga darurat bencana kekeringan di Sumenep berlaku selama 183 hari, terhitung dari tanggal 1 Juni sampai 31 November 2023 mendatang.
"Bahkan, masa darurat ini dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan penanganan bencana yang terjadi di lapangan," tutur Wahyu Kurniawan Pribadi pada TribunMadura.com, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, atas nama Pemkab Sumenep telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda daratan dan kepukauan tersebut.
Ia mengaku, BPBD Sumenep bekerja sama dengan instansi terkait dan pihak terkait lainnya untuk memberikan bantuan dan menyediakan pasokan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan tersebut.
"Upaya pencegahan dan mitigasi juga terus dilakukan untuk mengurangi dampak bencana kekeringan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini," tegasnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
musim kemarau
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep
Tribun Madura
Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan
Wahyu Kurniawan Pribadi
madura.tribunnews.com
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.