Berita Madura
Klarifikasi Bupati Sumenep Soal Toilet Seharga Rp125 Juta, Tidak Gunakan APBD dan Sesuai DAK
Pembangunan kamar mandi dan toilet di salah satu sekolah SD dengan menelan anggaran Rp. 125 juta
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep Agus Dwi Saputra menambahkan, pembangunan toilet dengan anggaran Rp. 125 juta per unit bangunan seluas 28 m2 dan memperhitungakan lokasi sanitasi, air kotor atau limbah dan kotoran, septictank serta sumur resapan.
Per unit katanya, bangunan terdiri atas empat ruang toilet. Dipisahkan toilet laki-laki dan perempuan.
"Dari empat ruang dalam bangunan tersebut, dua ruangnya harus dapat digunakan penyandang disabilitas. Sehingga menggunakan kloset duduk," tutur Agus Dwi Saputra pada media ini.
Sebagaimana Oetunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2022.
Ia mencontohkan, bajwa bentuknya bisa disesuaikan dengan bentuk lahan, misal dengan ukuran 7x4m2 atau 8x3,5m2, atau 11,5x2,45 m2 atau bahkan pembangunannya dapat dilakukan dengan cara memisahkan toilet (jamban) pria dan wanita yang masing-masing luas sebesar 14 m2.
"Anggaran sebesar Rp. 125 juta per bangunan toilet (empat ruang) juga berlaku di kabupaten lain, terutama sekitar Kabupaten Sumenep, karena merupakan pagu menu kegiatan pembangunan toilet yang ditetapkan oleh Kementerian," paparnya.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.