Berita Tulungagung

Selisih Harga Paket Seragam Beli di Sekolah dengan di Pasaran, Bikin Orang Tua Murid Sambat

Fakta mengenai persoalan jabatan kepala sekolah yang menyangkut terkait seragam. Terungkap juga asal-usul dari penyedia kain paket seragam tersebut.

Editor: Aqwamit Torik
SMA Negeri 1 Bangkalan
Contoh seragam SMA 

Berpatokan pada harga kain Toyobo, Mbah menaksir harga kain dari sekolah tidak lebih dari  Rp 20.000 per meter.

Untuk satu baju atasan diperlukan kain sepanjang 1,5 meter, sehingga ketemu harga Rp 30.000.

Dalam paket seragam ada 4 setel, yaitu putih abu-abu, pramuka, seragam khas dan batik, hingga totalnya Rp 120.000.

Sedangkan untuk bawahan, Mbah memperkirakan harganya Rp 38.000 per meter, untuk jenis kain Nagata.

“Kain bawahan lebih tebal, jadi harganya agak lebih mahal,” katanya.

Untuk seragam bawahan perempuan diperlukan kain kurang lebih sepanjang  meter 2 meter.

Kebutuhan kain untuk celana panjang laki-laki lebih sedikit.

Selisih harga paket seragam di sekolah dibandingkan toko di luar sekolah

Dengan asumsi semua siswa memerlukan kain bawahan 2 meter, maka sehingga ketemu harga Rp Rp 57.000 atau Rp 228.000 untuk empat jenis seragam.

Sehingga total untuk 4 setel seragam utama diperlukan kain seharga Rp 348.000.

Mengacu pada daftar harga seragam dari SMAN 1 Kedungwaru, harga kain empat jenis seragam ini sebesar Rp 1.499.000.

Rinciannya putih abu-abu Rp 359.400, pramuka Rp 315.850, batik Rp 383.200 dan seragam khas Rp 440.550.

Sehingga dari empat jenis seragam ini sekolah mendapat untung Rp 1.151.000 per anak.

Data pagu sekolah favorit seperti SMAN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kauman, jumlah siswa baru sebanyak 432.

Dengan asumsi hanya 50 persen siswa yang melakukan pembelian total, maka ada keuntungan Rp 248 juta lebih.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved