Berita Madura

Masih Pertengahan Tahun, Angka Kebakaran di Sampang Capai 58 Peristiwa di 2023, Ada Beberapa Faktor

Atas kondisi tersebut, jumlah kebakaran di daerah bertajuk Bumi Bahari diprediksi meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Petugas kebakaran Kabupaten Sampang, Madura saat memadamkan api di kawasan pemukiman warga Kecamatan Kota Sampang beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Angka bencana kebakaran di Kabupaten Sampang, Madura tahun ini telah mencapai 58 peristiwa, padahal masih pertengahan tahun, Selasa (25/7/2023).

Atas kondisi tersebut, jumlah kebakaran di daerah bertajuk Bumi Bahari diprediksi meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kabid Pencegahan DPKPD Sampang Fatin Hamamah mengaku bencana kebakaran saat ini terbilang meningkat karena di pertengahan tahun sudah ada pukuhan peristiwa.

Sedangkan data di tahun sebelumnya, angka bencana kebakaran di Sampang, tahun 2020 ada 74 peristiwa, 2021 ada 62 peristiwa, dan 2022 ada 46 peristiwa.

Baca juga: Rencana Pemadam Kebakaran Pamekasan Tambah Satu Armada Tertunda, Akibat Terkendala Anggaran

Baca juga: Mengenal Sejarah Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan, Markas Madura United

"Untuk 2023 sudah tercatat 58 peristiwa, itupun sudah hampir melampaui jumlah yang dianggarkan, yakni 60 bencana," ujarnya.

Menurutnya, dari sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi tahun ini tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Sampang,  namun mayoritas melanda lahan kosong.

Adapun penyebab secara keseluruhan, terdapat beberapa faktor misalnya cuaca ekstrim, angin kencang dan panas. Sedangkan manusia merupakan faktor penyebab pertama terjadinya bencana itu.

"Misalnya membakar sampah lalu ditinggal, karena dikira sudah mati, padahal api masih menyala dan dibawa angin hingga menyebabkan kebakaran," terangnya.

Tingginya angka kebakaran akibat human error atau kelalaian manusia menjadi tugas pemerintah daerah. Sehingga pihaknya akan lebih gencar melakukan  sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami sering melaksanakan sosialisai," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved