Bangga Madura
Tari Blandaran dan Tari Muang Sangkal, Simak Asal-usul dan Ciri Khasnya, Populer di Pulau Madura
Tari Blandaran dan Tari Muang Sangkal merupakan kesenian khususnya seni tari yang populer di Pulau Madura.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tari Muang Sangkal hanya kaum perempuan saja yang boleh menarikan dengan jumlah ganjil.
Di mana terdiri dari gadis-gadis remaja yang berparas cantik dan gemulai, dan akan berhenti menjadi penari ketika sudah menikah atau tidak perawan lagi.
Sebagai wahana ritus yang bersifat religius
Tari Muang sangkal suatu tarian yang bersifat sakral dan agamis yang mengungkapkan suatu doa agar diberikan keselamatan.
Sebagai hiburan sosial
Tari Muang Sangkal semula sebagai seni tari di dalam lingkungan keraton untuk membuang balak dan mengandung doa.
Tapi dengan perkembangannya, berubah atau beralih keluar tembok keraton yang sifatnya menjadi tontonan atau hiburan seperti hajatan pernikahan dan acara-acara lain.
Makna Tari Muang Sangkal
Di balik gerakan tari Muang Sangkal memiliki makna simbolis. Di mana saat penari menabur beras kuning ketika menjamu kedatangan tamu agung di Pendopo Keraton Sumenep, atau saat acara resepsi perkawinan.
Penaburan beras kuning sebagai simbol ungkapan doa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tamu yang datang diberi keselamatan dan terhindar dari bahaya. Acara yang diselenggarakan pun berjalan lancar dan sukses.
Saat acara resepsi pernikahan agar prosesi pernikahan berjalan lancar dan mempelai berdua dalam menjalani hidupu rumah tangga berjalan langgeng.
Selain itu, dari segi gerakan yang halus dan luwes serta anggun menunjukkan sikap adhep asor. Di mana dapat membentuk karakter penarinya halus dan lembut serta luwes.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Tari Blandaran
TribunMadura.com
Kabupaten Bangkalan
Tari Muang Sangkal
Tribun Madura
Kabupaten Sumenep
madura.tribunnews.com
Tradisi Warga Sampang Membuat Ketupat Jelang Maulid Nabi, Gotong Royong Lalu Diserahkan ke Pesantren |
![]() |
---|
Mengenal Baju Pesaan atau Baju Sakera, Pakaian Adat Khas Madura, Kaus Warna Belang Merah-Putih |
![]() |
---|
Ternyata Ini Letak Madura yang Dijuluki Pulau Garam, Punya Keunikan Bentuknya Bak Badan Sapi |
![]() |
---|
Madura United Unggul, Inilah Makna dari Sapeh Kerrab, Anak-anak di Madura Punya Permainan Pe-Sapean |
![]() |
---|
Meriahnya Madura Culture Festival di Sumenep, Achmad Fauzi Sebut Bangkitkan Etnis Seni Budaya Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.