Kapal Ponton Kandas di Pulau Masalembu

BREAKING NEWS: Dampak Cuaca Buruk, Kapal Ponton Muatan Batang Kayu Kandas di Pulau Masalembu Sumenep

Tongkang tersebut dinakhodai Kapten Sandhy R membawa 9 ABK, dan meskipun demikian tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

|
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Kapal Tongkang muatan batang kayu alami kandas dan miring di Pulau Masalembu Sumenep. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kapal Ponton atau Tongkang dengan muatan 3.565,27 M3 batang kayu kandas dan miring akibat cuaca buruk di Perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep Madura.

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa apal ponton tersebut sarat muatan kayu bertolak dari PT. Inhutani Sambarata, Tanjung redeb, Kabupaten Berau Kalimantan timur tujuan Gresik (Jawa Timur).

Hasil dari keterangan Petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) UPP Kelas III Masalembu menerangkan bahwa  peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (5/8/2023) lalu dan baru bisa mendekat ke lokasi pada Sabtu (6/8/2023) setelah cuaca membaik.

Baca juga: Mantan Bupati Sumenep Busyro Karim Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Kapal Cepat PT Sumekar 2019

Tongkang tersebut dinakhodai Kapten Sandhy R membawa 9 ABK, dan meskipun demikian tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Saat itu cuaca di Perairan Pulau Masalembu buruk, bahkan angin kencang bertiup ke arah tenggara disertai gelombang dan arus air laut cukup kuat," ungkap AKP Widiarti S pada Senin (7/8/2023).

Kapal tongkang tersebut lanjutnya, ditarik dengan tugboat mengalami kemiringan di sebelah barat laut Pulau Masalembu berjarak lebih kurang 2 mil dari bibir pantai.

Kira-kira masuk Dusun Baru Desa Masalima, Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep dengan titik koordinat 05°32'313" S/114°22'658" E.

Baca juga: Bangkai Kapal Motor Darussalam yang Tenggelam di Pelabuhan Branta Pesisir Ditarik ke Pinggir Pantai

"Sehingga kapal tongkang tersebut mengalami kandas dan posisi miring disebabkan hantaman angin dan ombak besar. Bahkan kapal tugboat yang menarik tidak kuat," ungkapnya.

Selanjutnya, anggota Polsek Masalembu sudah koordinasi dengan Petugas KPLP Masalembu untuk melakukan pemantauan melalui sisi darat dan pengawasan terhadap Kapal Ponton atau tongkang BG. Labanan 6.

Selain itu, berusaha menghubungi nakhoda untuk segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap kapal agar tidak bertambah miring dan menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan maritim.

"Pihak KPLP UPP kelas III Masalembu telah menghubungi perusahaan asal Kapal Tugboat," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved