Mengenal Lebih Dekat Cafe SZ Point Surabaya, Tongkrongan Anak Muda yang Banyak Torehkan Prestasi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Cafe SZ Point mulai dikenal di kancah nasional.

Ini setelah cafe yang Instagramable itu banyak menorehkan prestasi.

Cafe SZ Point tersebut berlokasi di Jalan Sambikerep, No 25, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Cafe ini mengusung konsep 'Quality Off Your Selft'.

Cafe dengan nuansa estetik itu merepresentasikan tempat tongkrongan dan berkumpulnya orang-orang berkualitas.

Baca juga: WBP Lapas Pamekasan Juara Umum Lomba MTQ se-Korwil Madura, Kalapas Harap Bisa Tingkatkan Keimanan

Informasi lengkap dan menarik Berita Surabaya lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Mengulik sedikit sejarah, cafe tersebut didirikan Sereza Buana Febrian, Ketua Paguyuban Cak dan Ning Kota Surabaya.

Pria yang akrab disapa Reza itu merupakan mahasiswa lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan.

Chief Executive Officer (CEO) SZ Point, Fendik Herianto merasa bangga untuk terus mengembangkan cafe tersebut kedepannya agar semakin berpretasi.

Kata dia, berbisnis di dunia usaha Food and Beverage mempunyai tantangan tersendiri.

"Bukan hanya sebagai bisnis saja, tetapi tantangan untuk menciptakan ide - ide kreatif buat kota Surabaya tercinta," kata Fendik Herianto melalui telepon. 

Fendik mengajak para pemuda dan pemudi maupun komunitas untuk berkumpul di cafe SZ Point guna menciptakan ide dan gagasan baru yang berkualitas untuk membangun Kota Surabaya dengan prestasi melalui tongkrongan cafe.

Adapun prestasi yang telah diraih SZ Point ini, diantaranya jadi sebuah cafe percontohan di Surabaya yang tidak hanya mengunggulkan dari segi kemewahan dan keindahan tempatnya saja.

Melainkan mengunggulkan visi dan misi bagi pengunjungnya agar mempunya ide atau gagasan yang cemerlang guna ikut andil mendukung kemajuan Kota Surabaya.

"Salah satu contoh prestasi SZ Point yang diwakili oleh Cak Reza sebagai Ketua Paguyuban Cak dan Ning Kota Surabaya memenangkan lomba pemuda pelopor dalam bidang pengelolahan sumberdaya alam dan pariwisata," bebernya.

Menurut Fendik wajar jika SZ Point mendapat prestasi di bidang pengelolahan sumberdaya alam tersebut.

Sebab dalam cafe SZ Point ini terdapat penyulingan sereh untuk produk hand sanitezer, minyak oles dan sabun cuci tangan.

Apalagi dalam setiap malamnya, cafe SZ Point tersebut selalu ramai pengunjung.

Tak hanya itu, hadirnya SZ Point di Surabaya juga didukung beberapa artis seperti Gloria Vincent Riadi, artis dari film Lara Ati, klik film, Putri Indonesia Jatim berbakat 2023, Teddy Ferian, Stephany Ruth Anchilla, Miss Multinational Indonesia 2018 dan juga didukung seluruh anggota Cak dan Ning Surabaya.

"Cak Reza sebagai pendiri SZ Point telah membawa nama SZ Point di kancah dunia pariwisata, terutama di bidang kuliner kian moncreng kedepannya," ujar Fendik

Bahkan, lanjut Fendik, untuk saat ini, manajemen SZ Point akan menjarah beberapa komunitas yang bisa membuat nama Surabaya harum dengan ide dan talentanya.

Kini SZ Point juga sedang merintis komunitas baru yang dijuluki 'Olddies SZ Point'.

Bahkan per hari ini, komunitas Olddies SZ Point itu oleh manajemen cafe SZ Point diwadahi lomba menyanyi khusus lansia se-Surabaya.