Berita Madura

Bupati Pamekasan Renungan Suci di Makam Pahlawan, Sembari Istighosah Peringati HUT RI ke-78

Tasyakuran yang dikemas dengan istighosah dan doa bersama itu digelar lesehan bersama seluruh pejabat dan masyarakat Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (16/8/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menggelar tasyakuran dalam rangka hari ulang tahun (HUT) RI ke 78 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (16/8/2023) malam.

Tasyakuran yang dikemas dengan istighosah dan doa bersama itu digelar lesehan bersama seluruh pejabat dan masyarakat Pamekasan guna memohon pertolongan kepada Allah Swt untuk keselamatan bangsa dan negara.

Tepat pukul 23.00 WIB, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan bergeser ke Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berlokasi di Jalan Panglegur.

Di lokasi tersebut, Bupati Baddrut Tamam bersama rombongan menggelar upacara apel kehormatan dan renungan suci untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang demi memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah.

Orang nomor satu di kota batik itu mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang diraih para pahlawan. 

Baca juga: Ketua DPD Golkar Jatim Beri Sinyal Dukungan Buat Baddrut dan Fattah, Dirayu Kembali Nyalon

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Syukur itu diimplementasikan dengan melakukam kegiatan yang positif untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia.

"Kalau dulu para pahlawan bangsa ini antara hidup dan mati, antara makan dan tidak makan. Tetapi kita sekarang bukan lagi begitu, tetapi antara berkontribusi kepada bangsa dan negara atau tidak," ujar bupati yang kerap dipanggil Mas Tamam tersebut.

Menurutnya, Indonesia merdeka hasil kerja keras para pahlawan yang telah mempertaruhkan harta dan nyawa untuk mengusir penjajah dari Indonesia yang telah ratusan tahun menghisap kekayaan alam bumi pertiwi. 

Semangat juang yang tertanam di hati para pahlawan adalah masa depan bangsa.

"Oleh karena itu, dosa rasanya kita kalau tidak bisa berkontribusi kepada negara, kita harus berkomitmen untuk kemajuan Indonesia sesuai dengan posisi kita masing-masing," ajaknya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved