Berita Sampang
Diajak Bisnis Jual Sapi ke Luar Kota, Pria di Sampang Malah Kena Tipu, Pelaku Sempat Kabur
Pria Sampang ini diburu lantaran menjadi tersangka atas kasus penipuan bermotif bisnis jual beli sapi yang dikirim ke Bogor, Jawa Barat
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pelarian Ahmadi asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura terhadap kejaran pihak kepolisian akhirnya berakhir, Senin (21/8/2023).
Pria berusia 33 tahun itu diburu lantaran menjadi tersangka atas kasus penipuan bermotif bisnis jual beli sapi yang dikirim ke Bogor, Jawa Barat pada (23/7/2023) lalu.
Sedangkan korbannya sekalugus pelapor adalah Temmin (41) yang kediamannya masih satu desa dengan tersangka.
Atas kasus itu, tersangka melarikan diri dan berhasil diringkus Sat Reskrim Polres Sampang tanpa adanya perlawanan di Perum Ranau Estate 3, Kalanganyar, Lebak, Banten.
Baca juga: Agar Masyarakat Pamekasan Tak Jadi Korban Penipuan Bijaklah di Dunia Maya
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menjelaskan bahwa kasus penipuan yang dilakukan tersangka hingga korban mengalami kerugian Rp 151 juta itu berawal pada 2021 lalu.
Kala itu, tersangka mengajak korban yang berprofesi sebagai pedagang sapi di Pasar Ketapang, Sampang untuk berbisnis jual beli sapi dengan iming-iming berbagi separuh dari keuntungan.
"Saat itu korban percaya karena pengakuan tersangka mempunyai juragan di Jawa Barat. Kemudian tersangka mendapatkan tugas dari juragannya untuk mencari sapi di Madura," ujarnya.
Selama dua tahun join, bisnis jual beli sapi dengan tersangka berjalan lancar.
Namun pada saat lebaran Idul Adha 2023 kemarin, sapi milik korban tidak dibayar oleh tersangka.
"Seperti biasa, tersangka membawa 10 ekor sapi milik korban, selang beberapa lama sapi milik korban tidak dibayar, dengan alasan juragannya belum bayar," terangnya
Setelah ditelusuri ke juragan, ternyata sejumlah sapi milik korban tersebut sudah dibayar lunas, dengan mengirimkan bukti pembayaran.
Tapi uang pembayaran dibawa oleh tersangka.
Korban pun mencoba menghubungi tersangka, namun ia terus berkelit, bahkan tidak mengharapkan korban telah jauh-jauh datang menemui tersangka ke Banten.
"Korban merasa ditipu sehingga melapor ke Polres Sampang," pungkasnya.
Tukang Bentor dan Pedagang di Sampang Rela Tunggu Kedatangan Khofifah dari Pagi demi Bantuan Modal |
![]() |
---|
Kasus Rudapaksa Gadis 17 Tahun di Sampang Dipelototi Polisi: Tidak akan Mentolerir |
![]() |
---|
Penuhi 5 Klaster Utama, Sampang Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak, Pertahankan Kategori Madya |
![]() |
---|
Lakukan Gerak-gerik Misterius di Tempat Gelap, Pria Bangkalan Tak Sadar Diintai Polisi di Sampang |
![]() |
---|
Bupati Sampang Wajibkan ASN Muslim Salat Zuhur Berjamaah di Kantor: Tidak Hanya Tingkatkan Keimanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.