Berita Madura

Sebelum Masuk Musim Hujan, DPRD Sumenep Desak Pemerintah Daerah Normalisasi Sungai Segera Dikerjakan

Mengingat, hingga memasuki triwulan ketiga saat ini normalisasi sungai di wilayah Sumenep belum terlaksana

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep, Dulsiam. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - DPRD Kabupaten Sumenep mulai mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk segera melakukan proyek normalisasi sungai yang ditargetkan sebelum memasuki musim hujan.

Mengingat, hingga memasuki triwulan ketiga saat ini normalisasi sungai di wilayah Sumenep belum terlaksana.

Pernyataan itu ditegaskan Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam, bahwa proyek normalisasi sungai tersebut harus dikerjakan dan paling tidak akhir Agustus 2024 ini sudah dimulai.

Jika tidak demikian kata Dulsiam, maka Sumenep dipastikan akan menjadi langganan banjir.

"Terkait normalisasi sungai kami sudah panggil OPD terkait, tujuannya agar pekerjaan proyek normalisasi sungai segera dilaksanakan sebelum masuk musim hujan," tutur Dulsiama saat dikonfirmasi pada Jumat (25/8/2023).

Baca juga: DPRD Sumenep Dorong APBD 2024 Prioritaskan Infrastruktur, Masalah Jalan Jadi Sorotan

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Politisi DPC PKB Sumenep itu menuturkan, persoalan hujan dan banjir memang fenomena alam yang tidak bisa diprediksi.

Namun lanjutnya, semua itu bisa diminimalisir. Sebab itu, pihaknya telah meminta pemerintah kabupaten (pemkab) Sumenep untuk mengupayakan terobosan dalam hal pengendalian banjir.

"Sudah sejak tahun kemarin, kami berupaya mencari terobosan soal banjir ini. Tetapi banjir maupun genangan tetap ada," katanya.

Pihaknya menyebutkan, terkait anggaran penanganan banjir untuk tahun 2023 ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Sehingga pihaknya meminta dapat dimaksimalkan dengan baik.

Dia juga menegaskan, bahwa masyarakat tidak pernah puas dengan kinerja pemkab dalam mengatasi persoalan banjir yang terjadi pada musim hujan.

"Seperti tahun kemaren, keluhan warga yang rumahnya tergenang dengan air. Ini bukti bahwa OPD terkait kurang serius dalam pengerjaan proyek," tegas Dulsiam.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Hendri Hartono mengatakan bahwa proyek normalisasi tahun ini masih masuk tahap perencanaan.

Kemungkinan lanjutnya, proyek itu masih akan terlaksana pada sekitar bulan September hingga Oktober mendatang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved