Berita Pamekasan
Polres Pamekasan Amankan Sopir Pikap Pengangkut Personel Drumband yang Oleng, 2 Orang Kritis
Barang bukti mobil beserta sopir Pikap diamankan di unit Laka Lantas Polres Pamekasan untuk dilakukan penyidikan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura mengamankan sopir Pikap pengangkut personel Drumband yang oleng di di Jalan Raya, Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Pamekasan, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 06.14 WIB.
Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, barang bukti mobil beserta sopir Pikap diamankan di unit Laka Lantas Polres Pamekasan untuk dilakukan penyidikan.
Kata dia, setelah mendapatkan informasi adanya laka lantas, anggota Satlantas Polres Pamekasan bergerak cepat mendatangi tempat kejadian laka lantas tersebut, dengan menggunakan mobil laka lantas dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Suryono.
"Kecelakaan ini karena kurang hati-hatinya sopir Pikap tersebut," kata Iptu Sri Sugiarto, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Terungkap Pengakuan Sopir Truk saat Detik-detik Kecelakaan Maut Tabrak Pengunjung Karnaval di Pacet
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Penuturan mantan Kapolsek Palengaan itu, Pikap berplat nomor M 8830 E ini dikemudikan Ramlan (25) warga Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Sebelum terguling, mobil Pikap warna coklat itu melaju dari arah selatan yang hendak menuju ke utara Jalan Raya, Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Pamekasan.
Mobil Pikap tersebut mengangkut 11 personel Drum Band.
Menurut dia, kecelakaan tunggal ini terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil Pikap tersebut saat melaju dari arah selatan yang hendak ke utara Jalan Raya Tampojung Gua.
Sopir mobil Pikap tersebut tidak bisa mengusai kemudinya sehingga saat menikung ke kiri kendaraan oleng ke kanan dan langsung terjatuh di badan jalan.
"Penumpang terlempar ke bahu jalan yang berakibat korban mengalami luka - luka dan kerugian materil," ujarnya.
Iptu Sri menafsir, akibat kecelakaan ini, pengemudi mobil Pikap itu mengalami kerugian Rp 25 juta.
Sementara personel Drum Band yang menaiki mobil Pikap terbuka tersebut mengalami luka ringan dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Pamekasan.
"Kecelakaan ini akibat sopir lengah," ungkapnya.
"Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, 2 kritis, ada yang luka berat dan ringan, korban langsung di larikan ke RSUD SMART," sambungnya.
Polisi berkumis tipis ini mengimbau masyarakat untuk tidak mengangkut orang dengan mobil bak terbuka, karena hal tersebut sangat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain.
BPJS Kesehatan Pamekasan Goes To Campus UTM, Kolaborasi Program Layanan Kesehatan dengan Klinik UTM |
![]() |
---|
Kisah Warga Pamekasan yang Tempuh Jarak 3 Km untuk Dapat Air Bersih, BPBD Mulai Bergerak |
![]() |
---|
Terjawab Asal Mula Isu Vaksin Campak Haram di Pamekasan, Sikap Ortu Bebal |
![]() |
---|
Mengenal Sosok Kiai Abdul Qidam Pamekasan, Keturunan Wali Songo yang Berdakwah Lewat Pemerintahan |
![]() |
---|
Balita di Pamekasan Banyak yang Positif Penyakit Campak, Jumlahnya Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.