Petaka Bianglala Pasar Malam Pamekasan

Dandim Pamekasan Pastikan Tak Ada Pengunjung yang Naik Bianglala Bergelantungan saat Rantainya Putus

Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah mengatakan, terbaliknya salah satu keranjang Bianglala itu karena semalam diberhentikan secara manual

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Wahanaya Bianglala milik Taman Ria Fair yang rantainya putus di Pasar Malam Pamekasan, Madura, Rabu (30/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto FerdianĀ 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kodim 0826 Pamekasan, Madura memastikan tidak ada korban dalam peristiwa putusnya rantai wahana Bianglala di event pasar malam yang digelar di Lapangan Sedangdang milik Kodim setempat.

Peristiwa mengerikan itu terjadi, Selasa (29/8/2023) malam.

Video putusnya rantai Bianglala di Pasar Malam Pamekasan berdurasi 30 detik itu tersebar viral di berbagai grup WhatsApp (WA) dan TikTok warganet Kabupaten Pamekasan.

Dalam video tersebut, merekam salah satu keranjang Bianglala terbalik saat berhenti di atas.

Beberapa orang juga terdengar berteriak histeris dalam video tersebut.

Baca juga: Rantai Bianglala Milik Pasar Malam Pamekasan Pernah Putus Berungkali, Pastikan Tak Ada Korban

Informasi lengkap dan menarik Berita Petaka Bianglala Pasar Malam Pamekasan lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah mengatakan, terbaliknya salah satu keranjang Bianglala itu karena semalam diberhentikan secara manual oleh petugas yang jaga.

Bahkan kata dia, petugas jaga Bianglala itu sampai bergelantungan untuk memberhentikan agar wahana tersebut tidak berputar tanpa pengemudi setelah rantainya putus.

Semalam itu juga, pihak Kodim Pamekasan menghentikan Bianglala tersebut agar tidak beroperasi.

Begitu pula, semalam personel Polres Pamekasan telah melakukan investigasi untuk mengecek penyebab putusnya rantai Bianglala tersebut.

"Itu yang bergelantungan bukan penumpang, tapi yang punya mainan itu menghentikan secara paksa agar tidak berputar," kata Letkol Inf Ubaydillah, Rabu (30/8/2023).

Menurut dia, Kodim Pamekasan hanya menyediakan lahan dan pengurusan izin untuk event pasar malam itu.

Sedangkan jika terdapat masalah dalam setiap wahana mainan yang ada di dalam Pasar Malam Sedangdang tersebut, pertanggungjawabannya ditanggung masing-masing pemilik wahana.

"Kalau masalah keamanan kami kolaborasi bersama petugas lain, dan melibatkan semua unsur, meliputi pemerintah, Polri, Dishub, dan Satpol PP," ungkapnya.

Letkol Inf Ubaydillah memastikan anggotanya rutin mengecek berkala sebelum wahana mainan itu dioperasikan.

Pengecakan itu dilakukan karena institusinya tidak ingin menanggung risiko jika terdapat peristiwa, karena event pasar malam tersebut berdiri di lapangan milik Kodim 0826 Pamekasan.

"Sebelum wahana itu dioperasikan, kita selalu mengecek hampir setiap hari, dan pengecekan itu tidak hanya dilakukan internal dari Kodim Pamekasan saja, tapi melibatkan Kepolisian juga," bebernya.

Penuturan Letkol Inf Ubaydillah, sedari awal saat wahana di Pasar Malam Sedangdang itu hendak dioperasikan, terlebih dahulu dicek kondisinya oleh petugas gabungan.

Sedari awal sejumlah wahana diketahui tidak ada masalah dan dalam kondisi normal.

"Tiba-tiba dalam perjalanannya ada wahana yang rantainya putus, kita juga tidak mengharapkan terjadi begitu," tegasnya.

Dandim murah senyum ini memastikan menggelar event pasar malam itu tidak untuk mencari keuntungan pribadi.

Niatnya ingin ikut andil menggerakkan perputaran ekonomi di Kabupaten Pamekasan.

"Coba lihat secara luas roda perputaran ekonomi di Pasar Malam Sedangdang itu luar biasa banyak. Saya mencoba menghidupkan perekonomian di Pamekasan," bebernya.

Pengamatan dia, dalam event pasar malam itu, masyarakat sekitar Lapangan Sedangdang juga punya andil untuk membuka usaha, seperti menjual makanan, minuman dan membuka lahan parkir.

"Masyarakat sekitar lapangan itu juga dapat hasil dan rezeki walau semalam buka parkir dapat Rp 50 ribu - Rp 200 ribu, kan lumayan," ungkapnya.

Letkol Inf Ubaydillah juga mengaku sudah memanggil sejumlah tokoh masyarakat setempat dan pemilik wahana Bianglala tersebut untuk membicarakan penyebab masalah putusnya rantai wahana Bianglala di Pasar Malam Sedangdang itu yang kini viral.

"Kami juga tidak mengharapkan ada kejadian itu. Kami ingin event Pasar malam ini aman dan menjadi wahana hiburan bagi warga Pamekasan. Di tengah jalan ada rantai wahana yang putus di bawah bagian roda penggeraknya, itu di luar prediksi kita," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved