Berita Madura

Kasi Humas Polres Pamekasan Imbau Bahaya Paham Radikalisme di MA Taruna Ponpes Mambaul Ulum

Wajar jika polisi yang rutinitasnya sebagai Kasi Humas yang bertugas di Polres Pamekasan ini banyak menuai pujian dan jadi contoh bagi personel lainny

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto memberikan imbauan Kamtibmas dan kegiatan belajar mengajar (KBM) di MA Taruna, PP. Mambaul Ulum Bata - Bata, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Selain menjalankan rutinitasnya sebagai seorang Polisi, Iptu Sri Sugiarto juga menyempatkan diri untuk sosialisasi Kamtibmas dan kegiatan belajar mengajar (KBM) di MA Taruna, PP. Mambaul Ulum Bata - Bata, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Wajar jika polisi yang rutinitasnya sebagai Kasi Humas yang bertugas di Polres Pamekasan ini banyak menuai pujian dan jadi contoh bagi personel lainnya.

Saat mengajar, Iptu Sri Sugiarto mengenakan seragam Humas lengkap dengan peci. 

Kehadirannya dikelas diakui para santri sangat memotivasi mereka, apalagi karena dianggap sedikit berbeda dengan pengajar lainnya karena ada seorang Polisi mengajar di Pesantren tersebut.

Pada kesempatan tersebut Iptu Sri Sugiarto menyampaikan materi tentang  wawasan kebangsaan pemahaman Nilai-Nilai Pancasila, UUD 1945, menjaga keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 

Baca juga: Polres Pamekasan Amankan Sopir Pikap Pengangkut Personel Drumband yang Oleng, 2 Orang Kritis

Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Polisi berkumis tipis itu juga memberikan imbauan terkait bahaya paham Radikalisme dan kenakalan remaja.

“Kami berharap dengan pembinaan dan penyuluhan ini, para pelajar dapat terhindari dari bahaya narkoba maupun tindakan kriminalitas lainnya, dan diharapkan juga para pelajar di lingkungan ponpes bisa menjadi pelajar yang berprestasi dan dapat menjadi contoh yang baik bagi pelajar lainnya," kata Iptu Sri Sugiarto, Rabu (30/8/2023).

Menurut dia, perihal imbauan bahaya paham radikalisme ini merupakan implementasi program prioritas Polri sebagai upaya pencegahan berkembangnya radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya di wilayah Pamekasan.

Ia pun berharap dengan kegiatan ini, para santri nantinya bisa menjadi penerus untuk menyampaikan pesan-pesan postif ini.

Pengalaman ini juga kemudian diharapkan menghindarkan mereka dari pengaruh-pengaruh radikalisme, terorisme dan intoleransi.

Langkah Iptu Sri Sugiarto ini tentunya mendapat respons yang sangat baik dari pengurus Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata, Kecamatan Palengaan sekaligus dari masyarakat sekitar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved