Berita Madura
Sepakbola Bangkalan di Mata Anggota Komisi V DPR RI, ‘SGB Semestinya Gratis untuk Pembinaan’
Geliat prospektif dunia persepakbolaan di Kabupaten Bangkalan dalam lima tahun terakhir tidak hanya dirasakan masyarakat setempat
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jawa Timur XI Madura, H Syafiuddin menerima kunjungan rombongan pemain dan ofisial sepakbola TM Putra 1180 di kediamannya, Perum Griya Abadi, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Rabu (30/8/2023).
Tim sepakbola asal Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan itu diterima H Syafi di Aula Rumah Aspirasi Membela Rakyat ‘Song Osong Lombhung Satukan Madura Satukan Indonesia’.
Geliat prospektif dunia persepakbolaan di Kabupaten Bangkalan dalam lima tahun terakhir tidak hanya dirasakan masyarakat setempat. Namun juga mulai berhembus kencang di telinga Syafiuddin. Ia mengaku bangga atas keikutsertaan 32 tim sepakbola dari seluruh kecamatan melalui turnamen internal Askab PSSI Bangkalan bertajuk Bupati Cup 2023.
TM Putra 1180 sukses mentasbihkan diri sebagai tim terbaik usai menyingkirkan Tim Palapa dari Kecamatan Arosbaya lewat drama adu penalti dalam laga final Bupati Cup 2023 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin (28/8/2023).
“Bupati Cup 2023 itu kan sebagai upaya pencarian bibit-bibit pemain sepakbola Bangkalan. Memang sudah saatnya Bangkalan berbenah, nah bisa dimulai dari sepakbola lokal. Di sinilah peran pemerintah harusnya dirasakan, Pemkab Bangkalan harus hadir,” tegas Haji Syafi di hadapan rombongan pemain dan ofisial sepakbola TM Putra 1180.
Baca juga: Selama Agustus Ada 21 Warga Bangkalan Dijebloskan ke Penjara Polres, Terjerat Narkoba dan Curanmor
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Kehadiran Pemkab Bangkalan dalam pernyataan H Syafi itu merespon lontaran kalimat dari salah seorang ofisial TM Putra 1180. Bermain di SGB bagi pesepakbola amatir lokal Bangkalan, ibarat sebuah mimpi.
Selama gelaran Bupati Cup 2023, hanya laga semifinal dan final digelar di SGB dengan biaya sewa lapangan sebesar Rp 2,5 juta sekali main yang menjadi tanggungan Askab PSSI Bangkalan. Sementara pertandingan-pertandingan sebelumnya digelar di Alun-alun Kota Bangkalan.
Dalam hemat Haji Syafi, SGB merupakan hak rakyat Bangkalan karena dari sekian persen anggaran pembangunan, perbaikan, hingga perawatan stadion yang juga menjadi venue home laga Madura United (MU) di Liga I itu bersumber dari dana APBD Kabupaten Bangkalan.
“Okelah kalau untuk pertandingan MU di Liga I bisa diterapkan profit oriented (mengutamakan keuntungan). Namun saya mendorong dan berharap konsistensi dari bupati termasuk para pemangku kebijakan di lingkungan Pemkab Bangkalan, berikan waktu dan kesempatan seluas-luasnya kepada para pemain lokal untuk bisa mencicipi SGB yang notabene adalah anggaran dari ABPD,” tegas Haji Syafi yang juga menjabat Ketua DPC PKB Bangkalan itu.
Sekedar diketahui, SGB selain menjadi home laga MU di Liga I juga menjadi tempat latihan Bangkalan Soccer Academy (BSA) dalam lima tahun terakhir. Para siswa dari akademi sepakbola usia dini itu merupakan masyarakat lokal Kabupaten Bangkalan.
Bahkan dalam kurun lima tahun itu, BSA sukses mengeksploitasi bakat anak-anak Bangkalan melalui perpaduan program latihan berbasis kurikulum ilmu pengetahuan, teknologi, serta mengikuti perkembangan sepak bola modern. Ditambah polesan tangan dingin para pelatih sepakbola berlisensi D dan C Asian Football Confederation (AFC).
BSA telah mengorbitkan belasan pemain bertalenta yang dikirim ke Madura United hingga Bhayangkara FC. Diantaranya Arif Rahman di Madura United U-18, Mohammad Arif Rahman di Bhayangkara FC U-15, Rafaya di Bhayangkara FC U-14, hingga Daffa Stevano Hima di Bhayangkara FC U-13.
Terakhir, siswa BSA Alvin Sukron (17), warga Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan sukses lolos Tahap I Seleksi Pemain Tim Nasional (Timnas) U-17 World Cup tingkat Jawa Timur. Bersama M Alberta Nino Santoso (17) asal Kota Kediri, Alvin menyisihkan sebanyak 207 pemain sepakbola se Jawa Timur. Meski pada akhirnya, Alvin gagal melewati tahap II seleksi nasional di Jakarta yang digelar pada pertengah Agustus 2023.
“Apalagi outcome nya adalah pembinaan, mencari bibit unggul sepakbola yang bisa mengharumkan dan bermanfaat bagi Bangkalan di masa mendatang. Semestinya SGB itu gratis untuk pembinaan, ya gak perlu bayar, intinya gratis. Artinya kalau rumput lapangan rusak karena rakyat, perbaikan tetap menggunakan uang rakyat. Pada akhirnya menggunakan dana APBD kan, logikanya seperti itu,” pungkas Haji Syafi.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.