Berita Madura
Datang Seorang Diri, Anggota DPRD Sampang Kunjungi Pasar Srimangunan, Pedagang Ancam Gelar Demo
Kedatangannya, memenuhi permintaan para pedagang basah yang berjualan Blok C1 atas persoalan menolak rencana relokasi
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, Madura Aulia Rahman menjalankan inspeksi mendadak atau sidak seorang diri ke Pasar Tradisional Srimangunan, Jumat (1/9/2023) siang.
Kedatangannya, memenuhi permintaan para pedagang basah yang berjualan Blok C1 atas persoalan menolak rencana relokasi.
Sesampainya di pasar, politisi Partai Demokrat itu merasa kaget dam simpatik dengan banyaknya poster penolakan relokasi yang dibentangkan para pedagang.
Aulia Rahman mengatakan bahwa, hasil dialog dengan para pedagang, mayoritas mereka menolak rencana relokasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah.
Bahkan para pedagang mengancam akan melakukan aksi kembali ke Kantor Pemkab Sampang sebagai penolakan.
Baca juga: Petani Garam di Sampang Tetap Memproduksi di Tengah Harga Turun Drastis
Informasi lengkap dan menarik Berita Madura lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Terkait kesepakatan pada aksi sebelumnya itu sampai saat ini belum jelas, jadi pedagang mengancam akan melakukan demonstrasi lagi," ujarnya.
Penolakan yang dilakukan pedagang, menurutnya karena kekhawatiran bila berjualan di Pasar Margalela tidak seramai di Pasar Tradisional Srimangunan.
Dengan begitu, atas gejolak yang telah terjadi, dirinya meminta pemerintah daerah untuk segera diatasi dengan mencarikan solusi.
"Kalau misalkan rencana relokasi pedagang ini karena becek atau overload, mungkin solusinya bisa dianggarkan renovasi, tidak perlu relokasi," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Sampang H Slamet Junaidi telah meninjau lokasi baru para pedagang yakni, di Pasar Margalela, Kelurahan Banyuanyar, Sampang.
Menurutnya, Pasar yang akan menjadintempat relokasi pedagang basah itu dipastikan sangat layak, mengingat telah dilengkapi Sarpras, seperti air, listrik, dan tempat ibadah.
"Rencana relokasi ini dilakukan demi masyarakat, bukan semerta-merta demi kepentingan saya atau birokrasi," katanya.
Terkait jadwal relokasi atau target penempatannya sendiri, pihaknya masih belum bisa memastikan.
Sebab akan ada musyawarah antara pemerintah daerah dengan pedagang.
"Tapi secepatnya akan kita relokasi," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.