Pemilu 2024

Partai Buruh Lepas Dukungan ke Anies Baswedan, Munculkan Nama Prabowo dan Ganjar, Pilih Siapa?

Prabowo Subianto kini dimunculkan oleh Partai Buruh untuk didukung di Pilpres 2024. Sementara itu nama Ganjar Pranowo juga ikut bertengger

Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Kamis (9/3/2023). - Partai Buruh lepaskan dukungan untuk Anies Baswedan 

TRIBUNMADURA.COM - Prabowo Subianto kini dimunculkan oleh Partai Buruh untuk didukung di Pilpres 2024.

Sementara itu nama Ganjar Pranowo juga ikut bertengger di urutan teratas dengan posisi yang sama.

Pemilihan itu tak lepas dari Partai Buruh yang resmi tak mendukung Anies Baswedan.

Partai Buruh menyebut Anies Baswean tak amanah.

Baca juga: Prabowo Tak Jelas Soal Cawapres, Bikin Cak Imin Gerah, Awal Mula Keretakan PKB dan Gerindra Diungkap

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, adapun nama Prabowo bertengger diurutan teratas bersama Ganjar Pranowo sebagai kandidat yang didukung oleh partainya tersebut.

Prabowo dan Ganjar dikatakan Iqbal sama-sama mendapat dukungan dari organ pendiri dan struktur serikat buruh di 12 provinsi.

"Konstelasi berubah karena salah satunya terliminasinya Anies yaitu akhirnya muncul capres Partai Buruh adalah satu, Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, kedua Prabowo Subianto didukung 12 provinsi, sama tuh," kata Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu selain dua nama tersebut, terdapat empat nama lainnya yang juga masuk bursa untuk didukung Partai Buruh dalam pemilu tahun depan.

Nama nama itu antara lain yakni Said Iqbal sendiri yang mendapat dukungan delapan provinsi, kemudian Najwa Shihab, Rizal Ramli dan Rocky Gerung yang sama-sama mendapat dukungan dua provinsi.

"Total 38 provinsi. Jadi provinsi ini menampung dari organ-organ serikat buruh di masing-masing kabupaten kota dan struktur di kabupaten kota," ujarnya.

Kendati demikian Iqbal menuturkan, pihaknya belum memutuskan siapa satu calon yang nantinya bakal pihaknya dukung di Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya hal itu masing menunggu hasil gugatan terkait ambang batas pencalonan presiden dari 20 persen menjadi 60 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini pihaknya layangkan.

Jika nantinya hal itu dikabulkan oleh MK, maka kata Iqbal pihaknya bakal mengajukan calon alternatif untuk didukung sebagai capres.

"Tapi kalau tidak dikabulkan ya saya konsultasi dulu, sehingga demikian tinggal dua (Ganjar dan Prabowo) yang bisa masuk di pendaftaran," ujarnya.

Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam dari lokasi sejarah perobekan bendera Belanda menjadi bendera merah putih di Hotel Yamato Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Deklarasi yang berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya ini, untuk mengusung duet Anies-Muhaimin sebagai Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024.
Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) memberi salam dari lokasi sejarah perobekan bendera Belanda menjadi bendera merah putih di Hotel Yamato Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Deklarasi yang berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya ini, untuk mengusung duet Anies-Muhaimin sebagai Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024. (TribunMadura.com/Habiburrohman)

Baca juga: Survei Polling Institute: Elektabilitas Prabowo Unggul, Anies Menang di Jakarta, Ganjar Bagaimana?

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved