Guru Dimutasi Kepsek Gegara Toilet

Fakta Toilet Siswa Berbayar di Pamekasan Madura, Kepsek Sebut Terlihat Jorok, Kejadian Tahun 2018

Pria yang akrab disapa No'man ini menceritakan, aturan masuk kamar mandi dan toilet berbayar Rp 500 rupiah di MAN 1 Pamekasan ini hanya berjalan sekit

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan, No'man Afandi memberikan keterangan soal toilet siswa berbayar di Sekolahnya. 

Kata dia, uang hasil dari masuk kamar mandi dan toilet itu langsung disalurkan ke beberapa masjid dan tempat ibadah.

Pria bertubuh kurus itu membantah soal kebijakannya yang dinilai sewenang-wenang dalam mengelola sekolah. 

Ia mengklaim, sejak memimpin MAN 1 Pamekasan, jumlah siswa setiap tahunnya terus meningkat.

Tak hanya itu, No'man juga merespons perihal mutasi guru yang dinilai sepihak dan menghebohkan dunia pendidikan ini.

Pengakuan dia, peristiwa tersebut terjadi tahun 2018 lalu.

Sedangkan guru bernama Mohammad Arif yang mengaku dimutasi sepihak tersebut kejadiannya sekitar tahun 2022. 

"Menganai masalah mutasi tersebut urusan Kantor Agama, bukan sekolah," bebernya.

No'man mengimbau masyarakat Pamekasan bijak menilai soal isu itu.

Sebab faktanya, MAN 1 Pamekasan saat ini diklaim siswanya terus bertambah maju dan berkembang secara signifikan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved