Perang Hamas Lawan Israel

Beda Reaksi Pemimpin Dunia soal Perang Hamas Lawan Israel, Ukraina dan Rusia Sikapnya Sama

Perang antara Hamas lawan Israel memicu reaksi para pemimpin dunia. Mereka terbelah dalam dua pihak

Editor: Januar
AHMAD GHARABLI/AFP
Tim pemadam kebakaran Israel memadamkan api di tempat parkir di luar sebuah bangunan tempat tinggal menyusul serangan roket dari Jalur Gaza di kota Ashkelon, Israel selatan, pada 7 Oktober 2023. Militan Palestina telah memulai "perang" melawan Israel, negara mereka. kata menteri pertahanan pada 7 Oktober setelah rentetan roket ditembakkan dan para pejuang dari daerah kantong Palestina menyusup ke Israel, sebuah peningkatan besar dalam konflik Israel-Palestina. 

Presiden Volodymr Zelenskyy mengecam "serangan" terhadap Israel.

Ia mengatakan Israel punya hak untuk mempertahankan diri “tidak dapat diragukan”.

3. Amerika Serikat

Gedung Putih juga mengecam “serangan Hamas yang mengerikan di Israel”.

Washington menerangkan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden AS Joe Biden mengikuti perkembangan terbaru dari konflik Palestina dan Israel.

“Amerika Serikat dengan tegas mengecam serangan tak beralasan yang dilakukan teroris Hamas terhadap warga sipil Israel," terang pernyataan AS.

"Tidak pernah ada pembenaran untuk terorisme," tegas AS.

4. Iran

Berbeda dengan Rusia, Ukraina, dan AS, Iran menyampaikan dukungan untuk serangan Palestina.

Situs berita semi-resmi, ISNA melaporkan, Penasihat Pemimpin Tertinggi Ali Hosseini Khamenei mengatakan Iran mendukung serangan Palestina.

“Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina,” kata penasehatnya, Rahim Safavi.

“Kami akan mendukung para pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem," ucapnya.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan serangan yang dilakukan sekutunya Hamas merupakan bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.

5. Turki

Presiden Turki Tayyip Erdogan meminta Israel dan Palestina untuk menahan diri dari tindakan permusuhan yang dapat memperburuk situasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved