Mobil Pikap Ditumpangi Pasutri di Sampang Mendadak Nyungsep Masuk Kuburan, Polisi Ungkap Kronologi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Mobil pikap warna hitam bertuliskan SEMANGKA INDAH terparkir dengan kondisi ringsek di atas Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Sogian, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Madura, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 09.30 WIB.

Bukan tanpa sebab, kendaraan bernopol M 8705 NC dikemudikan seorang lelaki dan perempuan itu awalnya mengalami kecelakaan tunggal hingga masuk ke area pemakaman.

Salah satu warga setempat, Sarif mengatakan bahwa memang kendaraan pikap yang mengalami kecelakaan tunggal yang diduga sopir hilang kendali dan memanuver ke arah TPU.

Saat hilang kendali, kendaraan tersebut dengan kencang menyeruduk pagar TPU yang terbuat dari bambu hingga mengalami penyok di bagian depan mobil.

Baca juga: Akhir Tragis Nenek di Ponorogo, Bakar Sampah di Kebun Berujung Maut: Warga Sudah Mengingatkan

"Murni kecelakaan sendirian," ujarnya.

Sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sejumlah anggota kepolisian tengah berjibaku melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraannya.

Selain itu, sebagian anggota diantaranya sedang mengatur lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Kapolsek Omben, AKP Budi Nugroho menyampaikan kendaraan pikap tersebut dikemudikan oleh pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa setempat, yakni Syamsul bersama istrinya.

Berdasarkan, penelusuran di lokasi kejadian ternyata si pengemudi salah menginjak gas, yang awalnya ingin mengerem karena ada rintangan di depan.

Baca juga: Akhir Tragis Nenek di Ponorogo, Bakar Sampah di Kebun Berujung Maut: Warga Sudah Mengingatkan

"Jadi kendaraan yang terlibat laka itu langsung banting setir ke arah pemakaman," terangnya.

Menurutnya, meski kendaraan mengalami ringsek lumayan parah, tidak sampai jatuh korban. Pengemudi bersama istrinya sehat wal afiat.

"Insiden ini sudah kami laporkan ke Sat Lantas Polres Sampang agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kami hanya membantu mengevakuasi korban dan kendaraan," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Sampang