Berita Pamekasan

Pamekasan Bakal Punya Rumah Sakit Terbesar di Madura, Mohammad Noer Dipilih Jadi Nama

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Mohammad Noer di Desa Laden, Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Suasana saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Mohammad Noer di Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (25/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum atau RSU Mohammad Noer di Desa Laden, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (25/10/2023).

Setiba di rumah sakit terbesar di Madura ini, Khofifah Indar Parawansa didampingi Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.

Khofifah bersama Masrukin dan rombongonnya langsung berkeliling ke setiap sudut bangunan RSU Mohammad Noer untuk mengecek progres pembangunan.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kedatangannya ke Pamekasan ini untuk meninjau progres dan memastikan target pembangunan RSU Mohammad Noer.

Kata dia, RSU Mohammad Noer lama yang saat ini berada di Jalan Bonorogo, Pamekasan, kapasitasnya sangat terbatas.

Sehingga menyebabkan tingkat keterpakaian pasien yang dirawat di rumah sakit itu sangat tinggi.

Baca juga: Rumah Sakit PHC Surabaya Sempat Bimbang Laporkan Dokter Gadungan Lulusan SMA, Kurang Hati-hati

"Jadi ada kebutuhan untuk bisa memberikan layanan kesehatan lebih maksimal dan komprehensif," kata Khofifah Indar Parawansa usai meninjau progres pembangunan RSU Mohammad Noer Pamekasan.

Nantinya, lanjut Khofifah, RSU Mohammad Noer Pamekasan yang baru ini akan disupport dan dilengkapi dengan alat kesehatan yang lebih komprehensif dan dokter spesialis yang juga lebih komprehensif.

Cerita dia, proses dan rencana pembangunan RSU Mohammad Noer Pamekasan ini berangsur cukup lama.

Apalagi, sedari dulu Pemprov Jatim telah berupaya dan mencoba mencari lahan kosong di Pamekasan yang luas.

Namun usaha pencairan lahan kosong itu seringkali gagal.

Hingga akhirnya, Pemprov Jatim memanfaatkan lahan kosong milik Dinas Pertanian Pemprov Jatim.

"Kemudian kita minta ke Dinas Pertanian untuk mengikhlaskan lahan itu agar digunakan untuk pembangunan rumah sakit Mohammad Noer ini," ujarnya.

Pengamatan Khofifah, saat ini progres pembangunan RSU Mohammad Noer sedang menyelesaikan 140 kamar tempat tidur pasien.

Rencana dia, RSU Mohammad Noer ini berkapasitas 250 tempat tidur pasien.

"Harapannya semua sinergi dengan RSUD SMART Pamekasan, jadi tidak ada pada saatnya rebutan pasien, saya rasa jauh dari itu," harapnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved