Berita Terkini Madura

Daftar Santri Mbah Kholil yang Menjadi Pesohor Tanah Air: Ada Pendiri NU hingga Mursyid Thoriqoh

Berikut deretan santri Mbah Kholil Bangkalan yang menjadi pesohor di bumi Nusantara.

Editor: Taufiq Rochman
Dok Dinas Pariwisata Jawa Timur
Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura 

Antara lain ke Pesantren Langitan di Tuban, Jawa Timur.

Setelah dari Tuban, Syekh Kholil kembali mengembara ke Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan.

Setelah itu Syekh Kholil kembali belajar di Pesantren Keboncandi, lalu ke Pesantren Sidogiri.

Setelah sekian tahun belajar dari pesantren ke pesantren, Syekh Kholil memutuskan menikah dengan Nyai Asyik yang merupakan putri Lodra Putih pada usia 24.

Usai menikah, Syekh Kholil kemudian melanjutkan pengembaraannya mencari ilmu ke Makkah.

Untuk mencapai Tanah Suci, Syekh Kholil menumpang kapal laut sambil berpuasa.

Di Tanah Suci, Syekh Kholil berguru kepada Syekh Nawawi al-Bantani, Syekh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syekh Mustafa bin Muhammad Al-Afifi Al-Makki, dan Syekh Abdul Hamid bin Mahmud Asy-Syarwani.

Syekh Kholil lantas memutuskan kembali ke kampung halamannya setelah menimba ilmu di Makkah. Dia lantas mendirikan pesantren di Jengkebuwen, Madura.

Ulama masyhur itu wafat pada 29 Ramadhan 1343 H atau 24 April 1925 M. Jasadnya dimakamkan di desa Martajasah, Bangkalan, Madura.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin duduk bersila di hadapan Makam Syaikhona Kholil usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Syaikhona Kholil, Komplek Wisata Religi Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Minggu (10/7/2022).
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin duduk bersila di hadapan Makam Syaikhona Kholil usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Syaikhona Kholil, Komplek Wisata Religi Desa Martajasah, Kota Bangkalan, Minggu (10/7/2022). (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Kealiman Syaichona Moh Cholil atau yang sering dikenal Mbah Kholil Bangkalan menjadikan mayoritas santrinya bermutu,

Melansir Syaikhona.net, berikut deretan santri Mbah Kholil Bangkalan yang menjadi pesohor di bumi Nusantara:

KH Hasyim Asy’ari

Beliau pendiri pondok pesantren Tebuireng Jombang, bukan hanya itu, santri kebanggaan Mbah Kholil ini juga yang telah mendirikan Nahdotul Ulama, jamiyah terbesar di Indonesia melalui isyarat yang telah diberikan oleh Syaikhona Kholil melalui KH. As’ad Syamsul Arifin.

Jiwa dan semangat juang yang beliau miliki untuk membebaskan Indonesia dari jajahan sangat besar, sehingga mendorong para santrinya untuk berjihad memukul mundur para penjajah.

KH Wahhab Hasbulloh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved