Berita Terkini Madura

Daftar Santri Mbah Kholil yang Menjadi Pesohor Tanah Air: Ada Pendiri NU hingga Mursyid Thoriqoh

Berikut deretan santri Mbah Kholil Bangkalan yang menjadi pesohor di bumi Nusantara.

Editor: Taufiq Rochman
Dok Dinas Pariwisata Jawa Timur
Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura 

KH Munawwir

Yang merupakan seorang pengafal Al-Quran dan alim Qiroah sab’ah, sebelum belajar ke Syaikhona Kholil, beliau terlebih dahulu belajar Al-Quran pada ayah handanya, beliau mendirikan pondok Krapyak. Setelah mendalami ilmu al-Quran di mekah.

Santri Syaikhona Kholil yang pakar dalam bidang sastra

KH Hasan Mustofa

Seorang sastrawan Bahasa Arab, Sunda, dan Melayu, namanya terkenal di tanah haram Mekah.

Belliau nyantri pada Syaikhona Kholil sebelum meneruskan perjalanan mondoknya ke Mekah, dan belajar banyak ilmu pada KH Nawawi Albanntany yang merupakan guru Syaikhona Kholil ketika mondok di Mekah.

Beliau juga belajar satra di daerah Sunda dan Melayu, beliau juga pernah mendapat penghargan dari presiden Indnnesia pada tahun 1977.

KH Mustofa Bisri

Beliau merupakan Santri Syaikhona Kholil yang ahli dalam bidang tafsir, dengan karangannya yang ber judul Al-Ibriz li Ma’rifati Tafsir Al-Quran, beliau termasuk salah satu ahli tafsir berprngaruh di Indonesia.

Santri yang terjun ke dunia politik

Ir Soekarno, presiden pertama di Indonesia

Menurut sebagian cerita, beliau tidak nyantri ke tanah Demangan, akan tetapi beliau hanya sowan pada Syaikhona Kholil untuk meminta restu, yang kemudian oleh Syaikhona Kholil di cium kepalanya serta diberi air sebelum pulang ke rumahnya di Blitar, dan pada saat itu ibu beliau sakit kemudian meningga dunia tatkala Ir Soekarno dalam perjalanan pulang.

KH Masykur sebagai panglima tentara Republik Indonesia.

Laskar sabilillah, tentara yang di pimpin beliau tatkala memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, beliau terjun ke Surabaya, tatkala gejolak Arek suroboyo berkobar, bersama tentara Hizbulloh yang di pimpin oleh KH Wahhab Hasbulloh yang merupakan teman sepergurunan di Demangan, menjadi dorongan besar pada tentra-tentara lain untuk kemerdekaan Indoonesia.

Santri Syaikhona Kholil yang menjadi tokoh di berbagai penjuru dunia

KH Bisri Sansuri, Pendiri Sarekat Islam Cabang Mekah.

Beliau mondok pada Syaikhona Kholil sejak kecil, dan kemudian pinda ke pesantren yang didirikan oleh KH Hasyi Asy’ari selama kurang lebih 6 tahun dan melanjutkan pendidikannya ke tanah Mekah. Sepulang dari tanah sucai Mekah beliau dirikan Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.

Dan masih banyak santri-santri Syaikhona Kholil yang menjadi tokoh masyarakat,

Artikel ini telah disarikan dari: Buku Tasawuf Syaichona Moh. Cholil, Buku Surat Kepada Anjing Hitam dan Syaichona.net.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved