Berita Viral

Pilu Mahasiswi Jadi Rangka usai 2 Minggu Hilang, Jasad Ditinggal Pelaku di Semak-semak, 'Buta Harta'

Seorang mahasiswi ditemukan menjadi kerangka usai 2 minggu menghilang. Dia dibunuh pelaku yang buta harta.

TribunPekanbaru.com
Mahasiswi ditemukan sudah menjadi tulang usai dilaporkan menghilang selama 2 minggu. Ternyata, dia dibunuh teman secara keji lalu ditinggal begitu saja di semak-semak. 

Pasalnya, berdasarkan hasil autopsi, Agum tewas akibat sayatan pada leher.

Polisi langsung bergerak dan mendapatkan informasi kalau Agum Gumelar pamit main voli bersama temannya.

Dia diketahui sempat singgah di sebuah warung tapi tak pernah sampai ke rumah.

Ternyata, Agum Gumelar tewas dibunuh kawannya sendiri yang bahkan masih satu sekolah.

Kasat Reskrim Polres Garut, Polda Jabar, AKP Ari Rinaldo mengatakan, bocah SMP tersebut sebelumnya sempat bermain voli bersama tersangka.

Baca juga: Pemain Bola di Bojonegoro Tersambar Petir saat Main, Keluarga Keluhkan Kesiapan Fasilitas Medis

Jajaran kepolisian Polres Garut, Polda Jabar menggelar ekspose kasus perampasan nyawa seorang bocah di Garut yang tewas dianiaya oleh temannya sendiri, Senin (6/11/2023).
Jajaran kepolisian Polres Garut, Polda Jabar menggelar ekspose kasus perampasan nyawa seorang bocah di Garut yang tewas dianiaya oleh temannya sendiri, Senin (6/11/2023). (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Baca juga: Anak SD Dibanting Teman ke Lantai 3 Kali, Tepergok Guru tapi Tak Dilaporkan ke Orangtua, ‘Baik-baik’

"Ada rentetan (peristiwa) tadi mulai dari main voli yang bolanya mengenai muka anak yang berhadapan dengan hukum sebanyak tiga kali," ujarnya kepada awak media di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).

Ia menuturkan, akibat kejadian tersebut tersangka yang masih berusia 12 tahun ini merasa sakit hati kemudian menaruh dendam kepada korban.

Setelah bermain voli, mereka kemudian menyimpan bola voli ke rumah, setelah itu korban kemudian berenang di Sungai Cimanuk bersama tersangka.

"Terus anak ini membawa cutter dan menemani mandi bareng," ungkapnya melansir dari TribunJabar.id, Selasa (7/11/2023).

Setelah berenang, korban kemudian menepi ke pinggir sungai sembari memegangi batu.

Di saat korban beristirahat, tersangka diketahui melancarkan aksinya dengan langsung menyayatkan cutter ke leher dan tangan korban.

AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran di antara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.

"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan maka dilaksanakanlah," ucapnya.

Ia menuturkan, korban dan tersangka saat itu diketahui tidak berenang berdua, di tempat lain ada satu orang temannya yang menemani mereka berdua.

Dari hasil pemeriksaan, temannya itu tidak mengetahui kejadian mengenaskan tersebut.

"Temannya itu tidak mengetahui tentang kejadiannya seperti apa," ungkap Ari.

Anggota TNI-Polri saat hendak mengevakuasi bocah korban perampasan nyawa yang ditemukan di Sungai Cimanuk kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).
Anggota TNI-Polri saat hendak mengevakuasi bocah korban perampasan nyawa yang ditemukan di Sungai Cimanuk kawasan Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/11/2023). (TribunJabar.id/Polsek Cibiuk)

Baca juga: Darah Keluar dari Organ Intim & Dubur Bocah saat Tewas, sampai Berubah Bentuk, Sekeluarga Diperiksa

Setelah peristiwa itu, tersangka dan satu orang temannya kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan Agum sempat hanyut di sungai dan ditolong tersangka.

Namun, tersangka langsung menghabisi nyawa korban di pinggir sungai hingga kehilangan nyawa.

"Ya. Kalo dari sementara, ada keterangan seperti itu (sempat menolong korban yang hanyut)," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).

"Dilakukan penolongan dan tangannya memegang, dan satu lagi menghunuskan cutter, posisinya yang satu (tersangka) di atas, yang satu (korban) di bawah," lanjutnya.

Jasad korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di pinggir Sungai Cimanuk tidak jauh dari lokasi kejadian.

----

Berita Madura dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved