Berita Pamekasan

Menhan Prabowo Subianto Ungkap Masalah Kekeringan di Berbagai Daerah, Berencana Tambah Alat Bor

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan banyaknya daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto saat meresmikan secara simbolis bantuan sumur bor dan pipanisasi di Dusun Kembang 1, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (26/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan banyaknya daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Daerah yang saat ini masih mengalami kekeringan tersebut di antaranta Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten, Pamekasan dan beberapa daerah lain di luar Pulau Jawa.

"Unhan harus memikirkan untuk meningkatkqn kemampuan kita, dan meningkatkan alat-alatnya," kata Prabowo Subianto saat meresmikan secara simbolis bantuan sumur bor dan pipanisasi di Dusun Kembang 1, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (26/11/2023).

Penuturan Prabowo, saat ini Menhan sedang bekerja dengan sepuluh alat pengeboran untuk mengentaskan kekeringan dan kekurangan air di beberapa daerah, termasuk di Pamekasan.

Ia berencana menambah alat pengeboran tersebut untuk bekerja lebih cepat dalam mengentaskan kekeringan.

Menurutnya, air merupakan sesuatu yang sangat penting.

Bahkan PBB meramalkan di tahun 2024 endatang akan ada krisis air di seluruh dunia,

"Tapi alhamdulillah Indonesia masih diberi karunia, kita punya cadangan air cukup banyak, tinggal bagaimana caranya menemukan, lalu kita pipanisasi dan kita bawa ke rakyat," syukurnya.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Resmikan 12 Sumur Bor di Pamekasan, Ribuan Warga Senang Bukan Main

Prabowo meminta, komando teritorial dan kepolisian agar membantu Menhan untuk ikut andil mengentaskan masalah kekurangan air.

Terutama, lanjut dia, di daerah tepi pantai atau laut yang banyak sumber air keluar agar segera dilaporkan ke Menhan untuk dilakukan bantuan pengeboran.

"Ada yang 100 meter, ada yang 30 meter, ada yang sampai sekilo, keluarnya di laut, yang tahu saya kira adalah rakyat di sekitar itu, mungkin Danramil, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa dikerahkan untuk tanya kepada rakyat yang mengerti dan tahu dimana ada sumber air yang keluar di laut ini," sarannya.

"Saya kira dari pada terbuang ke laut tidak dimanfaatkan ini bisa kita tangkap dan kita bawa dengan pipa untuk dibawa ke darat, ini sangat besar manfaatnya," sambugnnya.

Prabowo juga menyatakan pernah melakukan pengeboran di tepi pantai atau laut di NTB yang terdapat tiga titik sumber air yang keluar.

Kemudian beberapa tempat di daerah lain juga ditemukan terdapat sungai besar di bawah tanah.

"Ini saya kira Unhan bisa melakukan sesuatu penelitian teknologi untuk mencari sungai-sungai di bawah tanah itu, dehingga kita bisa bawa air ke atas," pesannya.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved