Duta Milenial Madura Fans Berat Capres-Cawapres Nomor 2: Mas Gibran Imut, Pak Prabowo Gemoy

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Masyarakat dari empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep tumpah ruah memadati halaman Ponpes Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Selasa (26/12/2023).

Mereka mengikuti gelaran gelaran Istighasah dan Konsolidasi Pemenangan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ribuan masyarakat itu terdiri dari lintas elemen, mulai dari tokoh ulama seperti pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto sekaligus Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) PBNU, KH Asep Saifuddin Halim, KH Imam Buchori Bangkalan, Koordinator Zona Pendowo Madura Raya sekaligus sohibul bait, KH M Muchlis Muchsin.

Selain itu, tutur hadir Ketua Umum Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Gubernur Jatim, Ir Soekarwo, hingga kalangan pemuda-pemudi atau Duta-duta Millenial Madura Raya.

“Saya ngefans banget, pertama Mas Gibran soalnya imut, terus Pak Prabowo nya gemoy. Senang banget karena memang sudah dari hati. Berharap pasangan Prabowo-Gibran menang, lebih baik ke depannya, dan maju,” singkat Duta Milenial Madura Raya, Desy kepada Tribun Madura dengan nada bicara gregetan dan sedikit manja.

Baca juga: Pimpin Istighasah di Bangkalan, Kiai Asep Pacet: Kita Harus Jujur untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Sekedar diketahui, gemoy memiliki penjabaran arti menggemaskan, wajah lucu, perihal yang membuat gemas, hingga ungkapan tentang sesuatu yang imut. Teriakan ‘Bapak Gemoy’ terdengar dari para santri di dua ponpes di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat ketika momen kampanye perdana pada 1 Desember 2023 lalu.

Sebelumnya, lontaran kata gemoy disampaikan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada Prabowo Subianto saat menghadiri Deklarasi PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2023. Selain PSI, parpol lain pendukung pasangan Prabowo-Gibran adalah Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, serta Prima.

Dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga terlontar dari Ummi Kulsum, warga Desa Ko'olan, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Perempuan berusia 28 tahun itu tampak sejak siang hari sudah berada di lokasi digelarnya Istighasah dan Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran.

“(Prabowo) sosok calon presiden yang baik dan akan membawa Indonesia lebih maju. Sementara Gibran merupakan sosok pemuda mandiri dan dia juga tegas,” singkatnya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Asep Saifuddin Halim memimpin doa istighasah. Orasi kebangsaan disampaikan secara bergantian, diawali Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan dilanjutkan mantan Gubernur Jatim, Ir Soekarwo.

Koordinator Zona Pendowo Madura Raya sekaligus sohibul bait, KH Muchlis Muhsin mengungkapkan, gelaran istighasah dan silaturahmi kebangsaan dari semua lapisan masyarakat se Madura tersebut untuk menguatkan kembali apa yang selama ini menjadi pilihan masyarakat Madura.

“Dan memang dari dulu di Madura Bapak Prabowo ini unggul terus. Melalui gelaran istighasah sebagai permohonan kepada Allah agar beliau terus selalu unggul di Madura. Apalagi ditambah dengan silaturahmi kebangsaan, target kami 60 hingga 70 persen perolehan suara di Madura” ungkap Kiai Muchlis.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com