Pemilu 2024

Tiga Hari Dampingi Kampanye Anies di Jawa Timur, Ketua PKS Jatim: Kokohkan Spirit Kemenangan

Paslon Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus menyampaikan gagasannya tentang membangun Indonesia

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Ketua PKS Jatim Irwan Setiawan saat dampingi Anies Baswedan di Jawa Timur 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Paslon Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terus menyampaikan gagasannya tentang membangun Indonesia saat berada di Jawa Timur.

Kali ini mereka 3 hari berada di Jatim.

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mendampingi mereka mulai dari Banyuwangi, Situbondo, Lamongan, Tuban, hingga Ponorogo.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar datang ke Jawa Timur sejak Kamis-Sabtu (30/12/203). Keduanya sering tampil bersama, namun sesekali membagi tugas kunjungan kampanye.

Menurut Irwan, dirinya menyaksikan langsung antusiasme warga bertemu Anies sangat luar biasa. Ia menyebut sebagai bagian dari semangat masyarakat mewujudkan perubahan.

"Masyarakat ingin perubahan. Mulai warga Osing, Pandalungan, Tapal Kuda, Pantura, hingga Mataraman, semua disapa Anies dan merespon hangat berbagai gagasan Anies-Muhaimin,. Terutama kalangan emak-emak yang selalu histeris memanggil pak Anies dan meminta selfie kala berjumpa. Pak Anies pun dengan sabar menjawab sapaan emak-emak dan melayani permintaan selfie para emak-emak, " kata pria 47 tahun itu.

Ia menyampaikan bahwa pasangan AMIN menemui berbagai kalangan di Jawa Timur, mulai nelayan, petani, seniman budayawan, santri dan para kiai, guru, pelaku UKM.

Baca juga: Cek Fakta Anies Sebut Ribuan Orang Kritik Pemerintah Justru Alami Kekerasan, Kontras Ungkap Data

Menurut Irwan, semua menyambut berbagai gagasan Anies-Muhaimin dan berharap perubahan segera diwujudkan melalui pemilu 2024.

"Melihat antusiasme masyarakat. In syaa Allah yakin AMIN menang. Masyarakat sangat terbuka menyampaikan harapan harapannya kepada pak Anies. Pak Anies pun mencatat satu persatu berbagai masukan dan harapan dari masyarakat tersebut, lalu menjawabnya dengan dialogis," lanjut Kang Irwan.

Anies Baswedan dalam pertemuan dengan Nelayan Banyuwangi menegaskan bahwa perubahan memang seharusnya terjadi di Indonesia. Banyak hal-hal yang perlu dibenahi.

Seperti aturan-aturan yang seharusnya juga berpihak pada masyarakat kecil. Tak hanya pada pengusaha besar.

Salah satunya tentang izin melaut sulit. Beberapa perizinan mengharuskan tidak hanya di daerah, tapi mengharuskan ke provinsi bahkan pusat.

"Bisa sampe 32 perizinan dan melibatkan 8 instansi pemerintah. Ini harus diubah," tegasnya.

Anies kemudian membandingkan denga berbagai kemudahan yang diterima oleh pengusaha besar melalui Omnibuslaw.

"Mengapa yang usahanya besar dipermudah, bahkan dibuatkan omnibuslaw," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved