Berita Viral

Nasib Guru Sudah Mengabdi 18 Tahun Tetiba Dipecat, Alasan Gegara Ijazah, ‘Padahal Tunggu Wisuda’

Guru ini tetiba tak diperbolehkan mengajar meski sudah mengabdi di sebuah sekolah selama 18 tahun. Kenapa?

Editor: Mardianita Olga
Pexels dan Tribun Manado
Seorang guru di Nusa Tenggara Barat (NTB) tetiba dipecat kendati telah mengabdi selama 18 tahun di sekolah. Alasan pemecatan berkaitan dengan ijazah sang guru. 

Ia pun mengaku tak ada pemberitahuan atau konfirmasi awal yang ditujukan padanya.

"Tidak ada informasi awal, saya tiba-tiba saja dilarang mengajar di sekolah karena alasan ijazah D2," ujarnya.

Baca juga: Nasib Guru Yahudi Berubah 180 Derajat seusai Bongkar Kesaksian Ganasnya Israel Lakukan Genosida

Lebih lanjut, ia pun menemui pihak sekolah guna mendapat kejelasan terkait statusnya.

Terlebih dirinya mengaku telah mengajar di sekolah itu selama 18 tahun.

Ia berharap kepada pihak sekolah agar mempertimbangkan kembali keputusan untuk memberhentikannya.

Hal itu lantaran dirinya sedang menunggu wisuda untuk gelar sarjana atau S1 di salah satu kampus di Bima.

"Bulan sembilan saya wisuda sarjana, saya harap keputusan itu ditarik, karena saya juga sudah mengabdi 18 tahun di sekolah ini," tandasnya.

Kepala SD Inpres Kalo Desa Pai, Jahara Jainudin pun memberikan alasannya.

Ia menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi dengan Dikbudpora Kabupaten Bima.

"Memang itu tindak lanjut dari hasil rapat dengan Dikbudpora. Saya kirim pesan karena tidak ada satupun guru di sekolah," ujarnya.

Kisah pilu lainnya terjadi pada guru bernama Pak Akbar di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Dia tak menyangka hukuman yang diberikan kepada siswa akan menjadi bomerang baginya.

Ia diketahui dipolisikan orang tua yang tak terima.

Tak cukup itu saja, dia juga dituntut uang puluhan juta.

Pak Akbar, guru dipolisikan orang tua murid gegara memberikan hukuman, membeberkan kronologi lengkap kala itu.
Pak Akbar, guru dipolisikan orang tua murid gegara memberikan hukuman, membeberkan kronologi lengkap kala itu. (TikTok @deni_ali28)

Baca juga: Kondisi Siswi SD Korban Pencabulan Guru Ngaji di Pamekasan: Tak Mau Kembali ke Yayasan

Nasib pilu Pak Guru tersebut beredar hingga viral di media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved