Berita Sumenep

Dinkes P2KB Sumenep Akui Ada Ratusan Anak Belum Divaksin PIN Polio

Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengakui hingga saat ini sebanyak 383 anak yang belum dilakukan vaksin Polio.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Istimewa
Suasana saat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengunjungi warga dalam rangka antisipasi merebaknya penyakit polio yang ditemukan di daerah tersebut. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengakui hingga saat ini sebanyak 383 anak yang belum dilakukan vaksin Polio.

Diketahui sebelumnya, bahwa Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah berlangsung mulai sejak tanggal 15 Januari 2024. Namun hingga hari ini, di Kabupaten Sumenep belum semua sasaran PIN Polio tersebut terealisasi.

Hal itu diakui oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri.

Total sasaran PIN Polio ini katanya, sebanyak 106.815 anak. Sedangkan realisasinya hingga saat ini 106.432 anak.

"Dari jumlah itu, ada 383 anak yang belum divaksin Polio. Tapi ini data sudah kemarin ya. Ada beberapa sebab, ratusan anak itu belum divaksin. Salah satunya, anak yang akan divaksin tidak ada di tempat tinggal (Sumenep). Ada yang ikut orangtuanya ke- luar kota. Selain itu juga ada sebagian anak yang sedang sakit," tutur Achmad Syamsuri pada TribunMadura.com.

Baca juga: Kemenkes RI Tetapkan Pamekasan KLB Polio, Dinkes Kebut Imunisasi Tetes

Para petugas pelaksana PIN polio lanjutnya, telah berupaya maksimal dan bahkan dengan jemput bola mendatangi sasaran.

"Petugas kami keliling ke sekolah-sekolah mulai PAUD, TK, SD, kemudian ke Posyandu dan bahkan ada yang ke rumah-rumah warga," paparnya.

Ada beberapa Puskesmas lanjutnya, yang belum mencapai target. Namun, secara akumulatif capaian PIN Polio di Kabupaten Sumenep ini sudah mencapai 99,6 persen.

"Capaian itu sudah melebihi target, karena kalau berdasar ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk target PIN polio itu 95 persen dari total sasaran," katanya.

Achmad Syamsuri menambahkan, sasaran PIN Polio adalah anak-anak mulai dari usia 0 sampai 8 tahun kurang satu hari.

"Sampai hari ini masih ada yang melakukan PIN Polio terakhir untuk putaran pertama. Salah satunya di Desa Pangarangan. Setelah itu juga akan disiapkan untuk PIN polio putaran kedua pada bulan Februari 2024," tuturnya.

 

Informsi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved