Respon Emil Dardak soal Pernyataan Ahok yang Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Lapang Dada

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Juru Bicara Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Emil Elestianto Dardak turut angkat bicara menanggapi tudingan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang menyebut Gibran tak bisa kerja.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut sudah didengar langsung oleh Gibran dan pihaknya justru memberikan respon yang sebaliknya. Gibran dikatakan Emil menerima tudingan tersebut dengan lapang dada dan menganggapnya sebagai masukan yang membangun.

"Semua kritik oleh mas Gibran diterima dengan lapang dada. Malah mas Gibran balik mengatakan bahwa pak Ahok justru relatif baik dan jadi rujukan bagi mas Gibran," tegas Emil saat diwawancarai usai acara Shalawat dan Doa Bersama Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran di Jatim Expo, Jumat (9/2/2024).

Berbeda dengan Ahok, Emil menilai bahwa Gibran adalah tokoh kepala daerah yang sudah membuktikan kinerja dengan merealisasikan program-program yang ada di pemerintahan selalu Wali Kota Solo.

"Saya berpendapat mas Gibran bisa kerja. Saya juga sudah melakukan telaah secara empiris mengenai apa yang dilakukan mas Gibran selama ini," imbuhnya.

Baca juga: Peserta Desak Anies Surabaya Membludak, Rekor Terpecahkan, Anies Baswedan: Terbesar!

Lebih lanjut Emil menegaskan bahwa semua pandangan yang disampaikan pihak-pihak lain tetap didengarkan oleh Gibran. Dan dijadikan sebagai bahan untuk instrospeksi diri. Bahkan Gibran dikatakan Emil meyakini bahwa kritik yang membangun akan membuatnya berbenah ke depannya.

"Jadi saya rasa semua pandangan itu kita hormati bahwa ada pihak-pihak yang punya pandangan lain untuk dijadikan sebagai bahan untuk instrospeksi diri untuk semakin berbenah ke depannya. Tapi bahwa mas Gibran lapang dada dalam menerima masukan atau saran saran," tegasnya.

Tak hanya itu jelang masa tenang kampanye Pilpres 2024, Emil mengimbau seluruh masyarakat untuk menghormati. Semua ikhtiar dalam pemenangan Prabowo-Gibran telah dilakukan di seluruh lini. Sehingga hari ini merupakan sarana untuk memohon agar kemenangan Prabowo-Gibran bisa berseiring dengan ridho dan berkah dari Allah.

"Makanya hari ini sengaja digelar shalawat dan doa bersama dengan puluhan ribu relawan agar mendapatkan kemenangan yang diridhoi Allah demi kemajuan bangsa Indonesia," pungkas Emil yang juga Wagub Jatim dan Ketua DPD Partai Demokrat ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com