Berita Terkini Bangkalan

Pak RT di Bangkalan Sambat, Hingga Malam Formulir C6 Belum Tersebar Merata: Saya Nyoblos di TPS Lain

hingga menjelang tahapan pemungutan suara, Selasa (13/2/2024) malam, surat undangan atau form model C dari petugas melalui KPPS belum tersebar merata.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Ketua RT/RW IV Kampung Manggisan, Desa/Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan Abdul Rahem 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Sorotan kembali tertuju kepada KPU Bangkalan setelah hingga menjelang tahapan pemungutan suara, Selasa (13/2/2024) malam, surat undangan atau form model C6 dari petugas melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) belum tersebar secara merata.

Seperti yang terjadi pada warga RT/RW IV Kampung Manggisan, Desa/Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.

Ketua RT/RW IV Kampung Manggisan, Abdul Rahem mengungkapkan, jargon ajakan kepada masyarakat agar berduyun-duyun mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dirasa percuma, tingkat kehadiran masyarakat akan menurun.

“Lha hingga pukul 20.33 WIB malam ini, warga saya ada 15 orang yang belum mendapatkan kartu undangan."

"Barusan ada info beberapa warga RT 1 juga belum dapat, RT III ada dua warga hingga malam juga belum dapat,” ungkap Rahem kepada Tribun Madura.

Ia mengaku dirinya sudah menghubungi pihak KPPS namun dipersilahkan bagi warganya untuk datang ke TPS meski belum mendapatkan undangan dengan cukup membawa KTP.

Bahkan pada waktu pagi sebelumnya, ia sempat menghubungi Ketua KPU Bangkalan.

“Nantinya sama panitia akan diarahkan di mana TPS nya, begitu jawaban KPPS,” jelasnya.

Menurutnya, apabila warga masih dipersulit dengan kondisi seperti ini maka akan banyak yang malas untuk hadir ke TPS.

Sehingga peluang kecurangan pasti banyak karena sebaran surat undangan ke TPS tidak merata.

“Otomatis di TPS nantinya tidak sesuai dengan jumlah DPT karena banyak yang tidak nyoblos dan akan berpengaruh ke suara-suara untuk para caleg maupun pilpres."

“Saya sendiri malah nyoblos di kampung lain, ada ketidaksesuaian antara domisili dan TPS,” pungkas Rahem dengan nada ketus.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved